Aku bukan remaja yang lincah menguntai kata.
Bukan juga anak gaul yang suka berbual dengan sesama.
Aku hanya bisa mengungkapkan percakapan batinku,
Semampuku dalam puisi, menampung apa yang bergejolak dalam jiwaku,
yang mungkin juga bergejolak dalam jiwamu?
Puisi memang bukan kepintaran berakrobat kata.
Cuma kepolosan mengungkap tanya jiwa kita apa adanya.
Berkat kelenturan dan ruang nyaris tak terhingga yang disediakan untuk menadahnya,
setelah sebelumnya semua yang teronggok di lubuk hati kita terbengkalai dalam sepi?