Ada satu hal yang Hana ketahui dari kedatangan Taehyung dalam hidupnya, pemuda

itu butuh sebuah pelukan –dekapan yang menenangkan. Pemuda itu rindu akan hadirnya
rumah yang telah ia lupakan maknanya jauh-jauh hari. Dan Hana berusaha meraih pemuda
itu, meraih satu-satunya sirius dalam malam gelapnya.
Walau setelah itu ia akan hancur, melebur.
Hingga pada akhirnya yang hancur pun telah melebur dan akan menemukan titik lelahnya
sendiri. Titik di mana puluhan plot twist gila terus menghampiri keduanya. Menyadarkan
keduanya bahwa perjalanan menuju tempat berpulang dan meneduh tidaklah sesingkat
kelihatannya.
Perjalanan menuju rumah masihlah teramat panjang. Melelahkan dan penuh perjuangan,
menanti sebuah kalimat yang akan dilontarkan satu sama lain suatu saat nanti.
“I am home.”