1. Bilqis Mareta Winarko
Bilqis Mareta Winarko atau Bilqis, menulis sejak kelas dua SD. Karyanya pernah dimuat di koran Kompas juga Media Indonesia. Salah satu karyanya pernah memenangkan lomba menulis Aku dan Musikku dari KKPK dan dibukukan bersama pemenang lainnya. Buku lainnya yaitu Ghost School Day: Amazing Trip. Bilqis pernah menjadi peserta Konferensi Penulis Cilik Indonesia 2015. Pernah juga memenangkan lomba menulis Happy Jus dan memenangkan lomba menulis cerpen Islami di Bekasi. Karya Bilqis bisa dilihat di  http://bilqismareta.blogspot.co.id/.

2. Yasmin Hanan
Yasmin Hanan atau akrab dipanggil Yasmin. Dia punya banyak ide gila yang untungnya ide-ide itu dapat dituangkannya ke dalam berbagai karya, baik puisi, cerita pendek, novel, ataupun lagu. Sejak SD, Yasmin sudah akrab dengan dunia tulis-menulis. Karyanya yang sudah diterbitkan di antaranya Unforgettable Moment (DAR! Mizan, 2012), Untitled (DAR! Mizan, 2013), Roseanne (DAR! Mizan, 2014), dan Brownie Days (Pastel Books, 2016). Kini, Yasmin sedang sibuk berkutat dengan undang-undang karena dia sedang menjalani pendidikan di Universitas Indonesia, Jurusan Fakultas Hukum. Meskipun begitu, Yasmin tetap menyempatkan diri untuk terus berkarya.

3. Muthia Fadhila Khairunnisa
Muthia Fadhila Khairunnisa atau Thia, lahir di Jakarta, 14 Januari 2001. Saat ini tercatat sebagai mahasiswa baru di Universitas Padjadjaran, Bandung. Thia berkecimpung di dunia kepenulisan sejak dini dan telah menerbitkan 46 buku beragam jenis, serta banyak artikel dan esai pada media massa. Selain itu, Thia juga menulis tujuh naskah skenario film pendek yang membawanya menjadi delegasi festival film di Korea Selatan dan Turki. Tahun 2016, Thia menerima Pin Emas Anugerah Kebudayaan 2016 sebagai Penulis Muda Produktif dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Pada tahun ini, Thia mendapat  penghargaan Young  Superheroes 2018  (Norwegia) dan Diana Award 2018 (Inggris). Moto hidupnya “The happiest moment is when you can share your happiness with others”, memotivasinya untuk terlibat dalam organisasi maupun kegiatan sosial. Kini, Thia tercatat sebagai Dewan Etik Persatuan Penulis Indonesia (SATUPENA) serta Dewan Penasihat Muda PLAN International Indonesia. Aktivitas Thia sebagai pelajar, penulis, pegiat literasi, dan aktivis sosial, selengkapnya dapat dilihat di blog: http://www.thiafadhila.com, Facebook:
MuThiaFadhilaKhairunnisa, maupun Instagram: @mxthia.

4. Rizky Ramadhan Maulana
Rizky Ramadhan Maulana, biasa dipanggil Rizky. Lahir 13 Desember 2000 di kota bahari yang indah, Kota Bitung, Sulawesi Utara. Saat ini, Rizky bersekolah di SMA Negeri 2 Bitung, kelas 12 MIPA 4. Rizky adalah penulis muda yang masih baru dalam dunia menulis.