Salah satu diskursus yang sedang menjadi topik pembicaraan khalayak ramai saat ini, baik di dunia nyata maupun di dunia maya adalah mengenai "milik al-yamin". Topik ini menjadi hangat ketika lahirnya sebuah disertai berjudul Konsep Milk al-Yamin Muhammad Syahrur sebagai Keabsahan Hubungan Seksual Non Marital yang ditulis oleh Abdul Aziz, Mahasiswa doktoral UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Dalam disertasi tersebut Muhammad Syahrur memahami "milk al-yamin" dengan partner atau pasangan dalam konteks zaman kontemporer sekarang. Sedangkan, mayoritas ulama terdahulu menekankan "milk al-yamin" itu pada pengertian hamba sahaya atau budak.