Gamal Komandoko, lahir di Solo, 28 Maret, dan besar di berbagai daerah: Solo, Pati, Kartasura, Bogor, dan Bandung. Penulis sempat menjadi karyawan PT. Industri Pesawat Terbang Nusantara [IPTN—kini PT Dirgantara Indonsesia] selama 16 tahun, sebelum akhirnya mengajukan diri untuk pensiun dini pada 1999, lalu hijrah dan menetap di kota budaya, Yogyakarta, hingga kini. Ketika masih kecil, hampir setiap malam sebelum tidur, penulis selalu mendengar cerita dongeng dari almarhumah neneknya. Satu hal yang membuatnya takjub pada neneknya adalah caranya membuat cerita berdasarkan sesuatu yang dilihatnya. Cara itu pula yang di kemudian hari, dia terapkan untuk menulis berbagai cerita. Beberapa karya tulisnya, di antaranya adalah serial Dongeng Sebelum Tidur: Rahasia Amal Saleh, Piala Yang Jujur, Hikmah Kesetiaan, Teladan Islami, dan beberapa cerita lainnya yang diterbitkan DAR! Mizan, Bandung. Salah satu bukunya: Rahasia Amal Saleh, terpilih sebagai pemenang pertama, kategori usia prasekolah (IKAPI, 1999). Kekaguman dan kesukaannya pada dunia anak menggerakkannya untuk membuat Wayang Kewan yang dia mainkan di depan santri-santri TPA di beberapa masjid di dekat tempat tinggalnya di Yogyakarta, pada awal 2000-an. Kini, Wayang Kewan itu diperbaiki untuk dia coba tampilkan di YouTube channel dengan tajuk: Wayang Fabel Nusantara dan Wayang Dongeng Nusantara..0