Kabar kaburnya para pasien dari Gedung Rehabilitasi Anak dan Remaja yang kejadiannya tidak lama setelah berita pengeboman Gedung Putih, faktanya meninggalkan kekhawatiran sekaligus huru-hara bagi warga New York yang menjadi korban bioterorisme. Kecurigaan pun tak luput dari rumor apakah ada hubungan erat antara kaburnya para anak-anak tersebut dengan terorisme yang menghantui atau tidak. Realita yang terkuak sedikit demi sedikit selama berlangsungnya teror cukup menjadi pukulan telak. Fakta tersembunyi dan tidak terduga di belakang aksi teror tersebut, keinginan mereka dan tujuannya. Kehancuran dimulai ketika awal minggu tahun ajaran baru Fire Wings Academy; sebuah akademi kemiliteran dan intelejensi. Tidak seharusnya murid kelas satu turun ke dalam misi apa pun, tapi keadaan mendesak. Mereka tahu sekali tipikal murid Fire Wings meski statusnya amatir, semuanya terjebak ke dalam permainan untuk beberapa alasan. Dan semuanya tahu, itu merupakan misi
terakhir mereka di Fire Wings Academy. “This fear and terror are endless, all I can do just act bravely.”