Minggu ini, giliran Sali merawat kelinci-kelinci di TK Aksara. Namun, suatu hari, semua kelinci terlihat lesu dan tidak berlarian lagi. Apa yang sebenarnya terjadi dengan kelinci-kelinci lucu itu, ya?
Nizar Ulumuddin, anak bungsu 5 bersaudara. Lahir di Karawang pada tanggal 22 Mei 1995. Alumni Pondok Pesantren Nurul Hasanah Cipasung Tasikmalaya ini menyukai sastra sejak usia sekolah dasar. Ia gemar menulis sejak mengenyam bangku sekolah menengah pertama. Sajak-sajaknya terhimpun dalam beberapa antologi bersama, diantaranya Gelombang Puisi Maritim yang diterbitkan oleh Dewan Kesenian Banten. Memo Anti Terorisme dan Memo Anti Kekerasan Terhadap Anak yang diterbitkan oleh Forum Sastra Surakarta. Selain menulis puisi, mahasiswa ilmu komunikasi jurnalistik UIN Bandung ini juga mendalami perfilman sebagai penulis naskah maupun sutradara bahkan aktor. Di antara karyanya adalah film pendek berjudul Full Pen dan Indonesia Tanpa Mata. Dia dapat dijumpai di Instagram dan Facebook dengan nama penanya, yaitu Din Zarel, atau dapat disapa melalui email ke [email protected].
SKU | GP-374 |
ISBN | 978-602-472-191-6 |
Berat | 380 Gram |
Dimensi (P/L/T) | 17 Cm / 17 Cm/ 17 Cm |
Halaman | 20 |
Jenis Cover | Hard Cover |