Seri Islamic Read-Aloud terdiri dari tiga buku yaitu bertema Islam, iman, dan ihsan. 

• Buku ini merupakan seri Islamic Read-Aloud pertama dari Bentang Kids. 

• Mengenalkan kewajiban mengerjakan ibadah shalat. 

• Mengenalkan nilai-nilai islam yang ramah dan penuh kasih sayang. 

• Bonus video mendongeng. 

• Ditulis oleh Benny Rhamdani, penulis yang telah menerbitkan hampir 200 judul buku anak dan remaja. 

• Direkomendasikan untuk pembaca dini (7 tahun). Buku ini juga cocok sebagai bahan read-aloud kepada anak usia 3-6 tahun. 
   

--- Pengenalan Seri Islamic Read-Aloud ---

Assalamualaikum Ayah Bunda, sebagai orang tua tentu kita sangat ingin anak mengenal konsep keimanan dan ketakwaan dengan cara yang lembut, penuh cinta kasih, dan menyenangkan.

Seri Islamic Read-Aloud hadir untuk membersamai Ayah Bunda mengenalkan konsep islam, iman, dan ihsan kepada anak-anak melalui cerita berima yang ringan dan menyenangkan. Kenangan manis dibacakan buku oleh orang tua kita tentu menjadi sumber kekuatan dan kebahagiaan hingga hari ini. Bukankah kita juga ingin anak-anak merasakan hal yang sama?

Mari membudayakan read-aloud di rumah dengan tips berikut:

• menentukan tempat yang nyaman untuk membaca buku bersama;
• memilih buku seri Islamic Read-Aloud; 
• menyebutkan judul, penulis, ilustrator, dan penerbit; 
• menunjuk teks saat membacakannya; 
• menggunakan intonasi dan ekspresi secara kreatif; 
• memberikan kesempatan anak mengeksplorasi gambar; 
• mendiskusikan isi buku bersama anak.

Selamat menikmati setiap momen read aloud bersama keluarga tercinta.
 

Wassalamualaikum,

Redaksi Bentang Kids

--- Salam dan pengenalan latar belakang cerita kepada anak ---

Halo, Anak Saleh Salihah

Terima kasih telah membaca cerita yang ditulis oleh Kang Benny dan ikut membantu Silmi menemukan sajadah Ayah yang hilang. Sedih ya, kehilangan benda atau orang yang kita sayangi. Apakah kamu juga pernah mengalami?

Saat berusia 10 tahun, Kang Benny harus kehilangan Ayah. Saat rindu kepada Ayah, Kang Benny shalat di sajadah yang biasa dipakai Ayah. Hati Kang Benny menjadi tenang. Kini Kang Benny sudah menjadi seorang ayah, sebisa mungkin selalu shalat berjemaah bersama keluarga di rumah. Pengalaman Kang Benny itu, menjadi salah satu inspirasi dalam menulis cerita ini. Semoga kalian menyukai cerita Hilangnya Sajadah Ayah, semakin sayang kepada keluarga, dan senang beribadah.