Charlotte Holmes tidak pernah merasa nyaman dengan sifat kasar dari kalangan kelas atas. Sekalipun tak pernah terpikir olehnya akan menjadi sampah masyarakat, Charlotte akhirnya menjadi orang buangan yang berjuang menghidupi dirinya sendiri di jalanan London yang kejam. Ketika kota itu digegerkan oleh tiga kematian yang tak terduga, kecurigaan terarah kepada kakak perempuan dan ayahnya. Charlotte mati-matian bertekad untuk menemukan pelaku yang sebenarnya dan membersihkan nama baik keluarga. Bantuan pun berdatangan dari teman-teman, baik lama maupun baru—janda yang baik hati, inspektur polisi, dan pria yang sudah lama mencintainya. Namun, pada akhirnya, semua kembali kepada Charlotte, yang menyandang nama samaran Sherlock Holmes, untuk menantang pengharapan masyarakat dan memadukan akal untuk melawan sang dalang yang misterius.