Dalam upaya melarikan diri dari kekejian sang kakek, Prudence Merridew bersama keempat adik perempuannya pergi ke London. Salah satu dari mereka harus menikah—dan segera! Agar tidak menghalangi adik-adiknya menjalani debut, Prudence mengarang-ngarang pertunangan rahasia dengan seorang duke yang tertutup....
Namun, secara tak terduga sang duke berkunjung ke London, dan Prudence tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk meminta pertolongannya. Gideon, bangsawan tampan, gagah, dan sedikit sembrono, dengan santai membajak permainan Prudence dengan mencuri satu-dua ciuman. Terbiasa mengatur adik-adik dan seorang tua, Prudence benar-benar dikacaukan pikiran warasnya oleh seorang hidung belang yang penuh pesona, licik, dan begitu menggoda. Dan rencananya berjalan dengan sangat melenceng—namun mendebarkan....