Wanita yang efisien ataukah wanita yang diinginkan? Berkedok sebagai perawan tua dengan pakaian yang dihiasi deretan kancing bukanlah hal baru bagi Chloe Hardwick. Tetapi, di bawah pengawasan ketat majikannya yang tampan, Marquess of Marland, untuk pertama kalinya Chloe mendambakan kancing-kancingnya dilucuti! Akan tetapi, sang marquess hanya memandang Hardwick sebagai asisten, Hardwick yang efisien--bukan Chloe, sebagai seorang wanita. Bertekad untuk melarikan diri dari sikap Braedon yang dingin, Chloe pergi. Dan ketika sang marquess mengejarnya ke London, bertekad untuk membujuk agar Hardwick mau kembali, Marland sama sekali tidak siap untuk menghadapi apa yang ditemukannya di sana—Chloe Hardwick yang sesungguhnya....