Pernahkah kita berpikir ke mana alam pikiran manusia berakhir di saat aktivitas otak manusia telah berhenti alias menuju alam berikutnya, yakni kehidupan baru setelah kematian kelak.
Apakah dengan berakhirnya aktivitas otak manusia saat mengalami akhir hidup, maka telah berakhir pula alam pikiran seorang manusia dan dengan seketika berhenti begitu saja segala suatunya termasuk hubungan batin antara yang pergi dengan yang ditinggalkan, karena ada teori sempit yang mengatakan bahwa semua memori alam pikiran manusia hanya tersimpan di otak?
Selamat menikmati buku ini sebagai sebuah bocoran kitab alam semesta pusat alam semesta pusat alam pengetahuan (bukan pengetahuan alam) dan dapat menjadi pijakan “ilmu bayi” bagi setiap manusia menyikapi kehidupan fana.