Tidak pernah ada satu hari pun dalam hidup Alka untuk melupakan sosok Liana. Cewek itu selalu ada di dalam pikirannya, tinggal di sudut hati Alka yang paling dalam.

Seakan telah menjadi tujuan hidup, kebahagiaan Liana adalah kebahagiaan tanpa batas bagi Alka. Apa pun akan ia lakukan demi mendapatkan hati Liana, cinta pertamanya.

Semuanya baik-baik saja, sampai tiba-tiba ayah Alka menjodohkan Alka dengan cewek lain, mantan pacar Alka, Nayla.

Rasa bersalah kepada Nayla yang belum usai saat mereka berpisah dulu, membuat keberadaan Liana di dalam hati Alka perlahan mulai meredup.

"Aku terus merindukanmu, dalam usahaku melupakanmu."