Bila mitos itu benar, bahwa ikan mas koki hanya mampu mengingat selama tiga detik, Lian akan mengirim surel kepada Tuhan dan minta dikutuk menjadi ikan.
Bagi Lian, ingatan adalah tawa manusia yang menjelma jarum-jarum menyakitkan. Bagi Ombak, ingatan adalah kaki-kaki sewarna arang dalam kantong hitam pada Kamis kelam sembilan delapan.
Bertahun-tahun kemudian, Penatu Binata hadir menawarkan jasa mencuci ingatan. Berkat itu, tak ada lagi mimpi-mimpi kelam, tak ada lagi tawa yang menyakitkan. Sayangnya, Lian dan Ombak tak mengetahui bahwa ada kekuatan besar di balik Penatu Binata yang ingin meniadakan kenangan tentang hari itu.
Di novel ini, sejarah dituturkan dalam bentuknya yang paling intim: lewat trauma manusia dan proses pulihnya, lewat perjuangan untuk mengingat, dan lewat keyakinan bahwa hanya cinta yang bisa bertahan melawan lupa.
Keunggulan
- Tema sejarah 1998 yang diangkat belakangan jadi perhatian para pembaca fiksi muda.
- Tokoh-tokoh utamanya merupakan orang biasa yang menjadi korban kekerasan HAM 1998, bukan aktivis atau tokoh yang dianggap “hebat” sehingga lebih mudah relate ke pembaca yang kebanyakan orang-orang biasa juga.
- Perangkat fiksi ilmiah dengan spesifikasi dunia kedokteran memberikan kesegaran bila dibanding fiksi-fiksi sejarah yang sudah ada di Indonesia.
- Bumbu romansa antar tokohnya membuat buku ini memiliki pangsa pembaca yang lebih luas.
- Penulisnya merupakan penulis muda yang meraih beberapa penghargaan seperti Buku Sastra Pilihan Tempo pada 2020 dan juga merupakan satu dari sepuluh “Emerging Writers” di Ubud Writers and Readers Festival 2022.
sasti gotama lahir di Malang. Baru-baru ini, naskah Rahim karyanya masuk kategori Naskah Menarik Minat Dewan Juri Sayembara Novel DKJ 2023. Dia merupakan satu dari sepuluh Emerging Writers UWRF 2022. Pada tahun yang sama, dia menjadi pemenang pertama Hadiah Sastra “Rasa” 2022. Buku kumcernya berjudul Mengapa Tuhan Menciptakan Kucing Hitam? menjadi salah satu buku sastra pilihan Tempo 2020, nomine Penghargaan Sastra Badan Bahasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 2021, dan lolos kurasi London Book Fair 2022. Cerpennya juga ada yang menjadi salah satu cerpen pilihan Kompas 2020. Awal tahun 2024 ini telah terbit buku kumpulan cerpennya yang berjudul Akhir sang Gajah di Bukit Kupu-Kupu. Ingatan Ikan-Ikan adalah novel pertamanya yang berhasil terbit.
SKU | BT-624 |
ISBN | 978-623-186-399-7 |
Berat | 250 Gram |
Dimensi (P/L/T) | 13 Cm / 21 Cm/ 0 Cm |
Halaman | 196 |
Jenis Cover | Soft Cover |