Apakah manusia mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan, Kami telah beriman, sedang mereka tidak diuji lagi? Dan, sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka. Maka, sesungguhnya Allah Mengetahui orang-orang yang benar, dan sesungguhnya Dia Mengetahui orang-orang yang dusta. (QS. al-Ankabuut [29]: 23).
Sungguh, ujian dan cobaan adalah cara Allah Swt. menyapa kita. Andai tidak ada ujian dan cobaan dalam hidup kita, tentu saja kita akan lalai dengan segala kemudahan dan kesenangan dunia. Itu sebabnya ujian dan cobaan adalah sunatullah yang pasti terjadi. Maka, sikap terbaik sebagai hamba yang beriman tentulah bersabar atas segala ujian dan cobaan yang datang dari-Nya.
Namun, jangan asal sabar, sebab sabar bukan berarti pasrah tanpa usaha. Sabar bukan berarti menyerahkan segalanya kepada Allah Swt. tanpa berikhtiar apa-apa. Lantas, bagaimana cara sabar yang tepat? Sabar yang sesuai anjuran Rasulullah Saw.? Dapatkanlah jawabannya di dalam buku keren ini.