“Poverty is mother of crime,” kata Kaisar Romawi, Marcus Aurelius. Bukan berarti Aurelius ingin menuduh orang-orang miskin sebagai pelaku utama kejahatan, tapi ia ingin menandaskan, selalu ada korelasi antara kemiskinan dan kejahatan. Semakin tinggi kemiskinan, semakin tinggi pula angka kejahatan.
Tapi tidak demikian pada kasus kejahatan penyalahgunaan dan peredaran narkoba. Banyak kita lihat dan kita dengar, orangorang yang secara ekonomi sudah mapan, justru tak sedikit yang terperangkap dalam kubangan nista narkoba. Para artis, pejabat tinggi negara, dan para pesohor lainnya, tak pernah kita ragukan kemampuan ekonominya. Bahkan penghasilan mereka jauh di atas rata-rata. Karena gaya hidup dan pergaulan, ditopang daya beli beli yang kuat, mereka malah menjelma menjadi pangsa pasar potensial bagi kejahatan peredaran narkoba.
Buku ini secara gamblang mengurai adakah faktor kesejahteraan ekonomi berpengaruh terhadap penyalahgunaan narkoba. Selain menyajikan data-data riset, didukung oleh teori hokum dan ekonomi, buku ini juga dibumbui cerita-cerita ringan seputar latar belakang seseorang terlibat narkoba, apa saja motif di balik keterlibatan itu, dst. Ada sisi human interest di balik kisah-kisah gelap mereka.
SKU | ALV-118 |
ISBN | 9786026577467 |
Berat | 327 Gram |
Dimensi (P/L/T) | 14 Cm / 21 Cm/ 0 Cm |
Halaman | 362 |
Jenis Cover | Soft Cover |