Buku Kebebasan Berekspresi Dalam… - Muhammad Khalid… | Mizanstore
Ketersediaan : Habis

Kebebasan Berekspresi Dalam Islam

    Deskripsi Singkat

    Di sejumlah negara Muslim, muncul undang-undang tentang kemurtadan dan penodaan agama. Alasannya demi melindungi agama islam. namun, undang-undang itu juga dapat digunakan untuk membungkam perbedaan pendapat dan pemikiran kritis yang membahas penalaran teologis., historis, dan penjelasan hukum di balik undang-undang tersebut, dengan mengambil studi kasus di Iran, Mesir, Pakistan, dan… Baca Selengkapnya...

    Rp 149.000 Rp 126.650
    -
    +

    Di sejumlah negara Muslim, muncul undang-undang tentang kemurtadan dan penodaan agama. Alasannya demi melindungi agama islam. namun, undang-undang itu juga dapat digunakan untuk membungkam perbedaan pendapat dan pemikiran kritis yang membahas penalaran teologis., historis, dan penjelasan hukum di balik undang-undang tersebut, dengan mengambil studi kasus di Iran, Mesir, Pakistan, dan Indonesia.

    Buku ini diawali dari pelacakan sejarah atas dinamika tafsir ayat-ayat Al-Quran tentang kebebasan beragama. Selanjutnya, dipaparkan pergulatan politik dan praktik penuntutan kepada penista agama atau murtad di negara-negara Muslim saat ini. Di bagian pamungkas, digagas agenda reformasi hukum islam di masa depan yang sejalan dengan hak asasi manusia atas kebebasan berekspresi dan beragama/ berkeyakiinan.

     

    Keunggulan buku ini
    Buku ini menyajikan rangkaian tafsir alternatif atas kebebasan berekspresi di dalam Islam

    Tentang Muhammad Khalid Masud dkk

    Muhammad Khalid Masud dkk

    Muhammad Khalid Masud saat ini merupakan Hakim ad hoc di Pengadilan Banding Syariat, Mahkamah Agung Pakistan. Sebelumnya dia pernah menjabat Direktur, Islamic Research Institute, International Islamic University, Islamabad; Kepala, Council of Islamic Ideology, Pemerintah Pakistan, Islamabad; serta Profesor dan Direktur Akademik International Institute for the Study of Islam in the Modern World (ISIM), Leiden, Belanda. Dia banyak menerbitkan tulisan tentang hukum Islam, serta isu-isu dan tren kontemporer di masyarakat Muslim. Publikasinya antara lain Shatibi’s Philosophy of Islamic Law (1995), Iqbal’s Reconstruction of Ijtihad (1995), Islamic Legal Interpretation: The Muftis and their Fatwas, (Harvard, 1996, sebagai co-editor), Islamic Laws and Women in the Modern World (1996, editor), Travelers in Faith, Studies on Tablighi Jamaʿat (Brill, 2000, editor), Mafahim-i Qurʾan (2005, terjemahan Urdu dari Ethical Terms in the Qurʾan karya T. Izutsu), Dispensing Justice in Islam: Qadis and Their Judgments (Brill, 2006, co-editor), Athharwin Sadi Isawi men Barri Saghir men Islami Fikr he Rahnuma (dalam bahasa Urdu, 2008), Islam and Modernity: An Introduction to Key Issues and Debates (Edinburgh University Press, 2009, co-editor), Nuqushe Tagore (2012, terj.), dan Shariʿa Today (2013).
     

    Abdullah Saeed saat ini menjabat Sultan of Oman Professor of Arab and Islamic Studies dan Redmond Barry Distinguished Professor di University of Melbourne, Australia. Dia juga merupakan Penasihat Studi Hubungan Antaragama di Plural Societies Programme dan Peter Lim Professor of Peace Studies di S. Rajaratnam School of International Studies, Nanyang Technological University, Singapura. Dia merupakan Fellow of the Australian Academy of Humanities dan Member of the Order of Australia (AM). Di antara buku-bukunya yang terbaru adalah: Contemporary Approaches to the Qurʾan and its Interpretation in Iran (ditulis bersama Ali Akbar, 2019); Islam and Human Rights (2018); Reading the Qurʾan in the Twenty-First Century (2014); Islamic Political Thought and Governance (kumpulan tulisan, 2011); dan The Qurʾan: An Introduction (2008).

    Arafat Mazhar adalah Direktur Engage Foundation for Research and Dialogue. Risetnya selama sembilan tahun di lembaga ini terbit dalam laporan penting “The Untold Truth of Pakistan’s Blasphemy Laws”, yang diakui ketelitiannya oleh organisasi-organisasi hak asasi manusia, serta pemangku kepentingan dari pemerintah dan non-pemerintah. Arafat juga adalah peraih Malala Yousafzai Award for Courage dari Pakistan Debate Society. Dia telah membuat berbagai platform online: Shehri Pakistan, yang membuat animasi terkait kesadaran hukum dan kewargaan; Hashia, kanal sejarah yang mengulas peristiwa sejarah untuk memahami dampaknya terhadap masyarakat dan budaya dewasa ini; dan Soch Videos, platform berita online peraih penghargaan. Saat ini dia sedang menggarap dokumenter tentang sejarah undang-undang Penodaan Agama di Pakistan, yang rencananya akan dirilis pada akhir 2020. Pada 2019, Arafat juga meluncurkan studi film animasi, Puffball, yang film perdananya, film pendek distopia siber-khilafah Pakistan Shehr e Tabassum, dipuji para kritikus film. Arafat menyutradarai film tersebut dan menggubah lagu temanya.

    Christian Moe adalah penulis, penerjemah, dan peneliti independen yang berbasis di Slovenia. Dia pernah menulis tentang Islam, hak asasi manusia, dan persoalan keagamaan di kawasan Balkan, serta memberi masukan seputar agama dan kebijakan luar negeri. Dia merupakan co-editor buku kumpulan tulisan dari proyek New Directions sebelumnya, New Directions in Islamic Thought (2009) serta Gender and Equality in Muslim Family Law (2013); buku perdana Brill Yearbook of Muslims in Europe (2009); serta dua buku tentang agama dan representasi di bekas Yugoslavia, Religion and Pluralism in Education (2006), dan Images of the Religious Other (2008).

    Kari Vogt adalah Associate Professor (Emeritus) di Department of Cultural Studies and Oriental Languages, University of Oslo. Dia menerbitkan banyak tulisan seputar isu-isu Islam dan Timur Tengah, dan turut menjadi editor untuk publikasi proyek New Directions sebelumnya dari Oslo Coalition, New Directions in Islamic Thought and Practice (2009) dan Gender and Equality in Muslim Family Law (2013).

    Kecia Ali adalah Guru Besar Agama dan Pimpinan di Department of Religion di Boston University. Sebelum bergabung di BU pada 2006, dia menjadi peneliti dan dosen tamu di Brandeis University dan Harvard Divinity School. Penelitian-penelitiannya membahas teks keagamaan Islam, khususnya fikih; perempuan dalam diskursus Muslim klasik dan kontemporer; dan biografi keagamaan. Dia juga menulis tentang etika dan genre fiksi. Bukunya antara lain Marriage and Slavery in Early Islam (2010), The Lives of Muhammad (2014), dan Sexual Ethics and Islam: Feminist Reflections on Qurʾan, Hadith, and Jurisprudence (ed. ke-2, 2016). Proyek yang sedang dia kerjakan di antaranya “The Woman Question in Islamic Studies”, yang mengulas politik gender dalam bidang studi ini, serta “Women in Muslim Traditions” yang berisi tinjauan pendahuluan.


    Spesifikasi Produk

    SKU PYKM-39
    ISBN 978-602-441-317-0
    Berat 420 Gram
    Dimensi (P/L/T) 16 Cm / 24 Cm/ 0 Cm
    Halaman 376
    Jenis Cover Soft Cover

    Produk Muhammad Khalid Masud dkk

















    Produk Rekomendasi