Kisah 1001 Malam Jilid 4 dimulai dari malam ke-268 hingga malam ke-455. Hikayat percintaan Na’mah dan budaknya, Ni’am, mengawali jilid ini. Selanjutnya, Syahrazad membawakan kisah petualangan menakjubkan sekaligus mengerikan Aladin (Alauddin Abu Syamat). Uniknya, hasrat homoseksualitas muncul dalam hikayat ini. Ditambah lagi cerita horor Hatim ath-Tha’i, si dermawan Ma’an bin Zaidah, dan kisah-kisah kecil lainnya.
Jilid ini penuh kejutan. Terutama tentang kisah cinta Khalifah Al-Ma’mun dengan Khadijah binti Hasan, kisah perselingkuhan tukang rumput dengan selir para pejabat, cerita-cerita pelipur lara dari Abu Muhammad al-Kaslan, kisah melodrama antara Ali Syar dengan kekasihnya, Zamrud, serta jatuh bangunnya cinta yang dipenuhi rasa sakit antara Budur binti al-Jauhari dengan Jabir bin Umair asy-Syaibani.
Lebih mengejutkan lagi adalah hikayat tentang putri raja yang hiperseksual dan petualangan seksnya dengan binatang. Ditambah lagi dengan kisah putra mahkota dengan kuda terbangnya yang menembus kerajaan langit, cerita lucu khalifah Dinasti Abbasiyah, hikayat-hikayat kebijaksanaan yang penuh hikmah dan—ini yang istimewa—demonstrasi seorang budak perempuan, Tawaddud, terhadap khazanah ilmu pengetahuan klasik Islam di bidang astronomi, biologi, fiqh, ilmu kalam, kedokteran, musik, dan lain semacamnya.