Hanifah pindah sekolah ke sekolah berasrama Nur Fatihah. Di sekolahnya yang baru, Hanifah sekamar dengan Qonita dan Khawlah. Mereka menjadi sahabat. Masa-masa bersekolah di sekolah berasrama Nur Fatihah dilalui Hanifah dengan penuh kegembiraan. Terkadang, dia merasa kangen dengan umi, abah, Kak Haliyah, dan adik bayi yang sedang dikandung oleh umi. Tetapi, kegiatan yang padat, membuatnya larut dalam kesibukan. Hanifah ikut dalam berbagai perlombaan di sekolah dan kunjungan ke Kidzania. Wow! Semuanya tidak akan terlupakan. Hingga tiba waktunya Hanifah dan teman-temannya harus menghadapi masa-masa terakhir di sekolah. Sedih? Tentu saja! Perpisahan selalu membuat perasaan tidak nyaman. Bagaimanakah hari-hari Hanifah di asrama Nur Fatihah? Yuk, kita baca kisah lengkapnya! Sudah pasti seru dan mengasyikkan!