Hai, kembali bertemu lagi denganku, Adila. Kali ini aku akan bercerita tentang serunya menjalani musim panas atau natsu di Jepang. Aku juga mejalankan puasa ramadhan saat musim panas, lho! Bayangkan, saat musim panas, aku dan keluargaku harus berpuasa selama 16 jam! Selain itu, aku juga akan membagikan berbagai keindahan tentang macam-macam musim bunga, musim buah yang harga buahnya supermahal, dan ... asyiknya mengikuti berbagai festival di Jepang. Penasaran, kan? Yuk, segera baca ceritanya!
Konnichiwa! Berjumpa lagi dengan Adila Tsabita Suryo Kusumo di buku Musim Panas (Natsu). Buku ini merupakan serial Indahnya Langit Kanazawa. Hobiku menulis, membaca, jalan-jalan, dan bermain internet. Doakan, ya, semoga cita-citaku terwujud menjadi psikolog dan penulis yang bisa mengharumkan Indonesia melalui tulisan-tulisanku. Aamiin ya Rabb. Jangan lupa, ya, baca buku pertama, kedua, dan ketiga yang berjudul Indahnya Langit Kanazawa-Musim Gugur, Indahnya Langit Kanazawa-Musim Dingin dan Indahnya Langit Kanazawa-Musim Semi. Jika kalian ingin berkenalan denganku, follow Twitter-ku di @Adila_Tsabita atau Facebook-ku Adila Tsabita. Sayonara!
Ucapan Terima Kasih
- Allah Swt. dengan ridha-Nya, buku-bukuku dapat terbit.
- Mama dan ayah yang telah membimbingku di setiap peluh dan doanya, sampai aku bisa meraih impianimpianku. Tidak lupa my beloved brother, Luqman.
- Kakak-kakak Redaksi DAR! Mizan yang bersedia menerbitkan buku-bukuku dan menyukseskan acara Road Show buku pertamaku, Indahnya Langit Kanazawa seri
Musim Gugur di Yogyakarta pada 23 Maret 2015.
- Saudara-saudaraku yang membantuku selama ini: pakdhe, budhe, om dan tante, serta mbak-mbak dan mas-mas.
- Sensei-sensei di Morinosato Elementary School (SD-ku selama di Jepang) dan Kenroku Junior High School Kanazawa (SMP-ku di Jepang). Juga, ustad-ustazah di
SD Al-Irsyad 01 Purwokerto dan Madrasah Muallimaat Muhammadiyah Yogyakarta yang telah membimbingku selama ini, mengajariku dengan setulus dan seikhlas hati sampai nantinya semua impianku tercapai.
- Teman-temanku di SD Al-Irsyad 01 Purwokerto yang memberi inspirasi.
Teman-temanku yang jauh di sana, Morinosato Elementary School dan Kenroku Junior High School
atas pengalaman yang kalian bagikan kepadaku. Banyak informasi yang telah kalian berikan kepadaku.
Arigatou!
- Teman seperjuanganku di Muallimaat, teman-teman dari VICTORIOUSS 94. Dengan rasa kekeluargaan dan inspirasi dari kalian, aku bisa meraih impianku satu per satu.
- Kakak kelasku di Muallimaat, Mujanibah asramaku, yang telah mengajariku banyak hal dan berbagi pengalamannya.
- Pembaca setiaku. Jika tidak ada kalian, karya-karyaku tidak ada lagi. Arigatou gozaimasu.
Buku Indahnya Langit Kanazawa: Musim Panas menceritakan pengamalan sang penulis, Adila Tsabita ketika mengalami musim panas di Negeri Sakura, Jepang. Dalam buku ini, Adila menceritakan pengalamannya liburan di musim panas, melihat bunga yang bermekaran, menjalani puasa selama 16 jam, berburu serangga, dan cerita-cerita lainnya yang akan membuat kamu serasa sedang berada di Jepang saat musim panas. Penuturannya yang begitu mengalir, membuat kita hanyut dalam cerita yang disajikan, sehingga tak terasa halaman demi halaman telah ludes dibaca.
Untuk kamu yang suka cerita dengan latar tempat luar negeri, buku ini adalah hal wajib yang harus kamu punya. Apalagi untuk kamu yang menyukai segala hal tentang Jepang, seperti makanan Jepang, baju tradisional Jepang, anime, atau hal-hal lainnya, kamu mungkin akan menyesal kalau melewatkan buku ini.
Indahnya Langit Kanazawa: Musim Panas merupakan buku keempat atau buku terakhir dari seri Indahnya Langit Kanazawa. Tiga buku sebelumnya yaitu Indahnya Langit Kanazawa: Musim Gugur, Indahnya Langit Kanazawa: Musim Dingin, dan Indahnya Langit Kanazawa: Musim Semi,mendapat sambutan hangat dari pembaca karena penulis mampu menuangkan pengalamannya selama berada di Jepang dengan apik, sehingga pembaca dibuat terkesan dengan keindahan negeri asal Doraemon tersebut.
Buku KKPK Reguler merupakan buku seri Kecil-Kecil Punya Karya. Buku ini mempunyai keunggulan dari pemilihan tema cerita tentang keluarga dan persahabatan. Dikemas dalam bentuk novel, dilengkapi ilustrasi yang bagus, mengajarkan anak untuk selalu disiplin dan menghargai orang lain. Sehingga, akan terbentuk karakter yang baik bagi anak.
Tidak terasa seri Kecil-Kecil Punya Karya® (KKPK) sudah berjalan lebih dari sepuluh tahun. KKPK lahir pada Desember 2003. Penulis yang pertama kali mengusung seri KKPK adalah Sri Izzati, 8 tahun, yang masih duduk di kelas V SD Istiqamah, Bandung. Sri Izzati membuat karya berjudul Kado untuk Umi. KKPK memang diniatkan sebagai wadah yang dapat dimanfaatkan oleh anak-anak dalam menciptakan prestasi pada bidang tulis-menulis. Setelah karya Sri Izzati, pada Januari 2004 terbit kumpulan puisi karya Abdurahman Faiz, Untuk Bunda dan Dunia. Tidak lama setelah karya Faiz, muncul Dunia Caca (Putri Salsa) dan May, Si Kupu-Kupu (Dena).
Ketika para pelopor KKPK beranjak remaja, seri KKPK tidak pernah kehilangan penulis. Anak-anak yang semula hanya menjadi pembaca KKPK, dengan penuh semangat mengirim karya tulis mereka. Nama-nama baru pun terus bermunculan dalam seri KKPK. Bukan jumlah penulis cilik saja yang semakin banyak, ide-ide baru pun tumbuh menyemarakkan seri KKPK. Seiring berjalannya waktu, KKPK tidak lagi berisi puisi dan cerita, ada juga yang mengirim kisah nyata, reportase, sketsa, sampai komik.
Saat ini, hampir semua anak Indonesia mengenal KKPK. Mereka senantiasa menunggu kisah-kisah baru dari temanteman mereka yang menjadi penulis KKPK. Sebagian lagi dari mereka terus berkreasi agar dapat menjadi penulis KKPK.
Semoga KKPK semakin dicintai anak-anak Indonesia.
SKU | RK-206 |
ISBN | 978-602-420-631-4 |
Berat | 120 Gram |
Dimensi (P/L/T) | 15 Cm / 21 Cm/ 0 Cm |
Halaman | 92 |
Jenis Cover | Soft Cover |