Jiha sangat senang. Dia akan mempunyai adik lagi. Sebelumnya, Jiha sudah mempunyai seorang adik laki-laki, namanya Farol. Jiha berharap adiknya yang akan lahir itu perempuan. Pasti seru punya adik perempuan. Tapi, ternyata, adik Jiha yang lahir, laki-laki lagi. Abi dan umi memberinya nama Aksel. Walau tidak sesuai harapannya, Jiha tetap senang punya adik lagi. Kini, adiknya ada dua, laki-laki semua. Seru juga punya dua adik laki-laki. Mereka kadang bermain bersama, kadang berantem berebutan mainan sampai menangis. Jiha tertawa-tawa saja melihat mereka. Kedua adik Jiha itu lucu dan menggemaskan, lho! Penasaran dengan cerita Jiha dan kedua adiknya? Baca bukunya sampai akhir ya ...
Namaku Jihara Mafaza. Seringnya aku dipanggil Jiha. Aku lahir di Bogor, 7 Maret 2008. Waktu nulis buku ini umurku 9 tahun. Aku sekarang belajar di kelas 5 sekolah dasar. Aku sukanya menggambar. Aku pernah gambar baju-baju muslimah. Aku suka menulis juga. Aku belajar nulis di festival literasi sekolah. Bu guru yang ajarin cara nulis ceritanya. Mulanya aku nulis di kertas kecil-kecil, terus dijadikan buku. Aku suka jalan-jalan. Aku sering diajak sama Abi turing naik
sepeda motor. Kami naik motor ke Yogya. Terus Abi ajak aku turing ke Bali. Aku suka main game di hape. Tapi, aku mainnya enggak lama-lama. Aku punya adik dua orang, Farol sama Aksel. Dua adikku lucu-lucu. Aku sering main sama adik. Aku bisa jagain duaduanya. Farol udah sekolah di TK A. Dianya bisa mewarnai dan
nyanyi. Aksel masih 2 tahun tapi ikutan abangnya ke taman kanak-kanak. Aku sayang sama adik-adikku. Terima kasih ya, udah baca buku aku.
Buku KKPK Reguler merupakan buku seri Kecil-Kecil Punya Karya. Buku ini mempunyai keunggulan dari pemilihan tema cerita tentang keluarga dan persahabatan. Dikemas dalam bentuk novel, dilengkapi ilustrasi yang bagus, mengajarkan anak untuk selalu disiplin dan menghargai orang lain. Sehingga, akan terbentuk karakter yang baik bagi anak.
Tidak terasa seri Kecil-Kecil Punya Karya® (KKPK) sudah berjalan lebih dari sepuluh tahun. KKPK lahir pada Desember 2003. Penulis yang pertama kali mengusung seri KKPK adalah Sri Izzati, yang saat itu masih duduk di kelas V SD Istiqamah, Bandung. Sri Izzati membuat karya berjudul Kado untuk Umi. KKPK memang diniatkan sebagai wadah yang dapat dimanfaatkan oleh anak-anak dalam menciptakan prestasi pada bidang tulis-menulis.
Setelah karya Sri Izzati, pada Januari 2004 terbit kumpulan puisi karya Abdurahman Faiz, Untuk Bunda dan Dunia. Tidak lama setelah karya Faiz, muncul Dunia Caca (Putri Salsa) dan May, Si Kupu-Kupu (Dena). Ketika para pelopor KKPK beranjak remaja, seri KKPK tidak pernah kehilangan penulis. Anak-anak yang semula hanya menjadi pembaca KKPK, dengan penuh semangat mengirim karya tulis mereka. Nama-nama baru pun terus bermunculan dalam seri KKPK. Bukan jumlah penulis cilik saja yang semakin banyak, ide-ide baru pun tumbuh menyemarakkan seri KKPK. Seiring berjalannya waktu, KKPK tidak lagi berisi puisi dan cerita, ada juga yang mengirim kisah nyata, reportase, sketsa, sampai komik.
Saat ini, hampir semua anak Indonesia mengenal KKPK. Mereka senantiasa menunggu kisah-kisah baru dari temanteman mereka yang menjadi penulis KKPK. Sebagian lagi dari mereka terus berkreasi agar dapat menjadi penulis KKPK. Semoga KKPK semakin dicintai anak-anak Indonesia.
Buku KKPK Reguler merupakan buku seri Kecil-Kecil Punya Karya. Buku ini mempunyai keunggulan dari pemilihan tema cerita tentang keluarga dan persahabatan. Dikemas dalam bentuk novel, dilengkapi ilustrasi yang bagus, mengajarkan anak untuk selalu disiplin dan menghargai orang lain. Sehingga, akan terbentuk karakter yang baik bagi anak.
Tidak terasa seri Kecil-Kecil Punya Karya® (KKPK) sudah berjalan lebih dari sepuluh tahun. KKPK lahir pada Desember 2003. Penulis yang pertama kali mengusung seri KKPK adalah Sri Izzati, yang saat itu masih duduk di kelas V SD Istiqamah, Bandung. Sri Izzati membuat karya berjudul Kado untuk Umi. KKPK memang diniatkan sebagai wadah yang dapat dimanfaatkan oleh anak-anak dalam menciptakan prestasi pada bidang tulis-menulis.
Setelah karya Sri Izzati, pada Januari 2004 terbit kumpulan puisi karya Abdurahman Faiz, Untuk Bunda dan Dunia. Tidak lama setelah karya Faiz, muncul Dunia Caca (Putri Salsa) dan May, Si Kupu-Kupu (Dena). Ketika para pelopor KKPK beranjak remaja, seri KKPK tidak pernah kehilangan penulis. Anak-anak yang semula hanya menjadi pembaca KKPK, dengan penuh semangat mengirim karya tulis mereka. Nama-nama baru pun terus bermunculan dalam seri KKPK. Bukan jumlah penulis cilik saja yang semakin banyak, ide-ide baru pun tumbuh menyemarakkan seri KKPK. Seiring berjalannya waktu, KKPK tidak lagi berisi puisi dan cerita, ada juga yang mengirim kisah nyata, reportase, sketsa, sampai komik.
Saat ini, hampir semua anak Indonesia mengenal KKPK. Mereka senantiasa menunggu kisah-kisah baru dari temanteman mereka yang menjadi penulis KKPK. Sebagian lagi dari mereka terus berkreasi agar dapat menjadi penulis KKPK. Semoga KKPK semakin dicintai anak-anak Indonesia.
Buku KKPK Reguler merupakan buku seri Kecil-Kecil Punya Karya. Buku ini mempunyai keunggulan dari pemilihan tema cerita tentang keluarga dan persahabatan. Dikemas dalam bentuk novel, dilengkapi ilustrasi yang bagus, mengajarkan anak untuk selalu disiplin dan menghargai orang lain. Sehingga, akan terbentuk karakter yang baik bagi anak.
SKU | RK-1595 |
ISBN | 978-602-420-744-1 |
Berat | 100 Gram |
Dimensi (P/L/T) | 15 Cm / 21 Cm/ 0 Cm |
Halaman | 80 |
Jenis Cover | Soft Cover |