Letta terlahir sebagai anak yatim piatu. Dia kemudian tinggal dan dibesarkan oleh neneknya. Akibat tidak merasakan kasih sayang orangtua, Letta tumbuh menjadi anak yang nakal. Di sekolah, dia selalu membuat masalah. Ada saja ulahnya untuk mengerjai guru-guru dan teman-temannya. Kolong meja Anna yang dimasukkan empat ekor laba-laba, mengambil puisi buatan Manda lalu mengakui sebagai karyanya, hingga memasukkan ulat ke dalam tas Pak Rito. Meski begitu, Letta sangat sopan dan sayang terhadap neneknya. Beruntung, Manda dan Anna, dua teman yang pernah dikerjai Letta, memaafkannya. Mereka kemudian bersahabat. Namun, kebahagiaan ternyata tidak harus datang dari memiliki orangtua yang lengkap. Anna ternyata mempunyai masalah yang lebih rumit. Letta dan Manda berusaha membantu Anna. Apakah masalah yang menimpa Anna? Rencana apa yang mereka lakukan untuk mengatasinya? Yuk, ikuti kisah Letta, Manda, dan Anna! Dijamin bikin geregetan kalau belum baca sampai tamat.