1001 Pintu Ajaib
Tiba-tiba, seberkas cahaya emas terbang ke arah Dinda. Setelah dekat, tampak sosok peri kecil menggunakan gaun hijau. Rambutnya panjang digerai ke belakang. Dia memegang tongkat kecil berujungkan mahkota. Peri itu seperti peri yang ada di dalam buku cerita Dinda.
“Hai! Namaku, Peri Grin. Kamu mau menjadi temanku?” sapa peri kecil itu.
“Aku, Dinda. Emmm ... aku berada di mana, Peri Grin?” tanya Dinda.
“Kamu berada di rumah petualangan. Rumah ini memiliki 1001 pintu ajaib yang akan membawa kita berpetualang. Aku akan menemanimu berpetualang ke sana,” jelas Peri Grin.
Wah, Peri Grin mengajak Dinda berpetualang ke mana saja, ya? Kita ikuti petualangan mereka, yuk! Dijamin seru!
Tiba-tiba, seberkas cahaya emas terbang ke arah Dinda. Setelah dekat, tampak sosok peri kecil menggunakan gaun hijau. Rambutnya panjang digerai ke belakang. Dia memegang tongkat kecil berujungkan mahkota. Peri itu seperti peri yang ada di dalam buku cerita Dinda.
“Hai! Namaku, Peri Grin. Kamu mau menjadi temanku?” sapa peri kecil itu.
“Aku, Dinda. Emmm ... aku berada di mana, Peri Grin?” tanya Dinda.
“Kamu berada di rumah petualangan. Rumah ini memiliki 1001 pintu ajaib yang akan membawa kita berpetualang. Aku akan menemanimu berpetualang ke sana,” jelas Peri Grin.
Wah, Peri Grin mengajak Dinda berpetualang ke mana saja, ya? Kita ikuti petualangan mereka, yuk! Dijamin seru!
Linda dan Pramuka
Hari Sabtu ada kegiatan pramuka di Bumi Perkemahan Cibubur. Linda dan Dara bersama teman-teman yang lain dalam satu regu mewakili sekolah mereka.
Kakak panitia memberi nama Prakasix untuk regu Linda. Wah ... nama yang unik, ya? Dan Linda pun terpilih menjadi ketua regu. Mereka bersiap-siap untuk bertanding melawan regu-regu dari sekolah lain. Mereka melewati berbagai rintangan, ada lomba mencari jejak, lomba merangkak di tanah becek dan banyak lagi.
Priit ...!! Priit ...!! Peluit panjang, tanda perlombaan pramuka antarsekolah selesai.
Linda dan teman-temannya berdiri mendengarkan pengumuman pemenang. Mereka sangat gugup, akankah regu mereka menang? Baca cerita lengkapnya, ya!
Rumah Impian
Sabtu depan akan diadakan pentas drama, Bu Guru melanjutkan pembagian kelompok.
Kelompok dua terdiri dari Sarah, Aini, Ahmad, dan Raihan. Mereka membuat janji untuk latihan di rumah Ahmad.
Setiba di rumah Ahmad, Aini memandang sekelilingnya dengan kagum.
“Rumahmu besar, ya, Ahmad,” sahut Aini.
“Iya lah ... enggak seperti rumahmu yang dari kayu itu. Ihhh ...!” Sarah menatap Aini dengan pandangan mengejek.
Aini tertunduk dengan wajah ingin menangis. Banyak teman-teman yang sering mengejek Aini, karena rumahnya yang sederhana dari kayu. Tapi ia tidak berkecil hati, dan selalu ramah dengan semua teman-temannya.
Ibu selalu memberikan semangat untuk Aini, sehingga Aini bisa belajar lebih giat lagi. Ayahnya sudah lama tidak bekerja, keperluan keluarga semuanya dibantu oleh Kak Nabila yang sudah bekerja. Aini terkadang sedih, melihat kondisi keluarganya.
Delapan tahun kemudian, Aini dan Ibu duduk di dekat keranda. Kak Nabila, suaminya, dan anaknya mengelilingi Ibu. Kini ayahnya telah tiada, dan Aini bertekad dalam hati.
Aku harus membahagiakan Ibu. Aku akan membangun rumah besar untuk Ibu
Aini yakin bisa mewujudkan impiannya menjadi dokter dan membangun rumah yang nyaman untuk orantuanya. Jangan lewatkan cerita seru lainnya ada Rumah Impian dan Di Sekolah Banyak Cerita.
Tentang Amatulla Hayfa D
Hai teman-teman! Buku komik KKPK 1001 Pintu Ajaib ini adalah karya dari lima penulis cilik, lho! Mereka dari berbagai daerah. Ada Rasyiqa Annisa Thohira yang lahir di Medan, April 2006. Rasyiqa baru menyelesaikan sekolahnya di MI AL-HUDA Ploso Pacitan, Jawa Timur.
Hobi utamanya adalah membaca buku. Membaca buku apa saja. Baik buku pelajaran maupun buku cerita. Selain membaca, ia juga suka menggambar, menyanyi, berpuisi, mendongeng dan berenang. Oh iya teman-teman, saat ini Rasyiqa punya hobi baru lho! ... Hobi barunya adalah menulis.
Cita-citanya, Insha Allah ingin menjadi seorang dosen di Fakultas Kedokteran. Dengan hobi barunya dibidang menulis ini, diharapkan bisa mendukung cita-citanya. Rasyiqa berharap bisa menulis buku tentang dunia kedokteran dan juga tentang dunia anak-anak.
Banyak sekali prestas yang telah didapatnya salah satunya sebagai peserta Konferensi Penulis Cilik Indonesia (KPCI) 2015 dan 2016 kategori Mendongeng, Juara III Konferensi Penulis Cilik Indonesia (KPCI) 2017 kategori Penulis Pemula, Juara I Lomba mendongeng Kabupaten Pacitan (2016), Juara I Lomba Mendongeng Jumbara PMR MULA Kabupaten Pacitan (2016), Juara I Lomba Baca Puisi Aksioma Kabupaten Pacitan (2016), Juara I Lomba Baca Puisi Aksioma Propinsi (2016), Juara III KSM tingkat Kabupaten Pacitan (2017), Juara V Lomba Cipta dan Baca Puisi Jambore UKS Provinsi Jawa Timur (2016), dan masih banyak lagi.
Teman-teman yang ingin berkenalan dengannya, bisa add di Facebook: Rasyiqa Annisa Thohira dan follow aku di Instagram: rasyiqa_annisa_thohira. Emailku: [email protected]
Penulis selanjutnya perkenalkan, namanya Rachmania Anggita Nastiti atau yang akrab s dipanggil Rachma. Lahir di Jakarta, 19 September. Membaca dan menulis adalah salah satu hobinya. Bagi yang ingin berkenalan dengan Rachma atau memberikan kritik dan saran bisa melalui Instagram @Rachmania.19 dan jangan lupa follow ig-nya, ya! ... hihi, terima kasih.
Penulis ini berasal dari dari Tangerang Selatan, biasa dipanggil Hayfa dengan nama lengkap Amatulla Hayfa Dzatulivva. Ia lahir di Tangerang, 19 Januari 2006. Dan sekarang Hayfa bersekolah di SDN Pesanggrahan 10 Pagi.
Hayfa memiliki hobi membaca, menulis, menggambar dan handycraft. Cita-citanya ingin menjadi komikus dan penulis. Teman-teman yang baik, tunggu karya-karya Hayfa selanjutnya, ya. Selain itu teman-teman boleh menghubungi Hayfa melalui FB Amatulla Hayfa Dzatulivva. Terima kasih.
Halo, teman-teman! Nama penulis yang satu ini memiliki arti melati, yup, betul sekali! Namanya Jasmine Amalia Nabila Sukoco. Biasa dipanggil Abel. Abel lahir di Batang, 30 Mei 2006. Aku bersekolah di SDN Bendan Ngisor Semarang.
Abel memiliki hobi menulis dan menyanyi. Abel sangat senang sekali karena Rumah Impian ini adalah karya pertamanya. Jika ada kritik dan saran teman-teman bisa kirimkan ke Facebook, Jasmine Amalia Nabila. Tunggu karya Abel selanjutnya, ya!
Namanya Fauziyah Azhar Afifah, biasa di panggil Iffah. Iffah lahir di Jakarta, 27 Oktober 2006 bersama saudara kembarnya Ahmad Yasin Mustafa. Hmm ... kira-kira wajah mereka mirip banget, enggak, ya?
Dari kecil hingga sekarang Iffah sangat senang sekali membaca buku-buku KKPK, sehingga membuatnya ingin mencoba menulis. Iffah sangat berterima kasih sekali dan bersyukur karena Di Sekolah Banyak Cerita ini adalah karya pertamanya yang diterbitkan oleh DAR! Mizan. Terutama kepada gurunya yang selalu mengajarinya untuk menulis yaitu, bapak Kharis Muhdi. Semoga teman-teman suka dengan karyanya, ya.
Waaah ... keren-keren, kan, penulisnya. Dijamin, deh, cerita-cerita yang mereka tulis juga seru dan menyenangkan. Jangan lupa baca, ya! Sampai jumpa di buku selanjutnya!
Keunggulan Buku
Komik Kecil-Kecil Punya Karya adalah bagian dari seri KKPK yang menyajikan karya tulis dan komik yang dibuat oleh anak-anak setingkat SD. Cerita-cerita pilihan sudah melalui tahap seleksi dan revisi yang panjang. Ada berbagai jenis cerita dalam Komik Kecil-Kecil Punya Karya, mulai dari persahabatan, komedi, petualangan,dan sebagainya.
Dalam beberapa edisinya, Komik Kecil-Kecil Punya Karya juga akan menyajikan artikel yang berhubungan dengan dunia sastra di Indonesia, seperti wawancara dengan penulis, komikus, dan lain-lain.
Buku Komik KKPK 1001 Pintu Ajaib ini memiliki tema cerita yang imajinatif dan variatif namun tetap sederhana sehingga mudah dicerna oleh anak. Ilustrasi di dalamnya juga tidak kalah menghibur, mengasah visualisasi anak sehingga tidak bosan ketika membaca. Selain itu, cerita dalam buku ini juga mengandung unsur-unsur pesan kebaikan yang dapat diterapkan oleh anak-anak. Buku ini sangat direkomendasikan untuk anak dan orangtua, karena isinya cocok untuk bahan bacaan anak.
Semoga Komik Kecil-Kecil Punya Karya bisa menjadi bacaan yang seru dan menyenangkan untuk kalian, para pembaca. Dukungan dan apresiasi dari para pembaca sangat penting bagi teman-teman penulis dan komikus, membuat para penulis dan komikus menjadi lebih semangat dalam berkarya.
Resensi
Spesifikasi Produk
| SKU | RK-1529 |
| ISBN | 978-602-420-635-2 |
| Berat | 100 Gram |
| Dimensi (P/L/T) | 15 Cm / 21 Cm/ 0 Cm |
| Halaman | 96 |
| Jenis Cover | Soft Cover |