Nata tidak masuk sekolah karena sakit. Untunglah, Mama bisa menemani Nata beristirahat di rumah, karena Papa harus bekerja dan Bibi Nata sedang pulang kampung. Nata tidak bisa membayangkan bagaimana jadinya kalau ia ditinggal sendiri. Apalagi, Nata juga belum pernah sendirian di rumah. Tapi, Mama tiba-tiba menerima telepon dari guru Melody, adik Nata. Katanya, Melody sakit demam tinggi sehingga Mama harus menjemputnya di sekolah. Aduh! Nata terpaksa tinggal sendirian, dong? “Kalau ada orang asing yang datang, jangan bukakan pintunya, ya!” pesan Mama. Nata mengangguk. Hmmm ..., apa yang harus dilakukannya ketika sendirian, ya? Mama bilang, sih, perginya akan sebentar, tapi mengapa rasanya lama sekali, lalu .... Tok! Tok! Tok! Siapa itu di balik pintu?!
Baca juga 4 cerita lainnya!
- Cerita Satu Buku: Lika-liku kisah Nadhir menjadi seorang penulis.
- Tremor Tahfiz: Sarah, sahabat Reva, tiba-tiba masuk kelas dan berkata tidak mau lagi ikut tahfiz.
- Penyihir dan Singa Kecil Hugo, penyihir dari Klan Singa, harus bisa menemukan bakatnya sebagai penyihir.
- Dosa di India: Ketika tinggal di India, teman-teman Lalisa mengajaknya membuat dosa. Kok, bisa?!
Keunggulan:
- Sejak 2003, KKPK merupakan seri yang menerbitkan karya anak-anak Indonesia usia 6-12 tahun. Seri ini menjadi pelopor media literasi bagi anak-anak untuk membuat kreasi berupa cerita.
- Seri KKPK mengangkat tema yang beragam. Tema-tema tersebut dapat disingkat menjadi 5F, yaitu: Family, Friendship, Food, Frightening, dan Fantasy.
- Seri KKPK sangat asyik untuk dinikmati anak-anak, karena ceritanya dibuat oleh anak-anak dan ditujukan untuk pembaca berusia anak-anak. Selain itu, tema cerita yang diangkat juga dekat dengan kehidupan anak.
- Komik KKPK dibuat dengan gaya komik populer yang akrab dengan anak-anak masa kini, sehingga memiliki daya tarik visual bagi anak-anak.
- Mengasah kemampuan anak-anak dalam menulis, berpikir kritis, dan berkarya