Taka punya lima orang sahabat semasa SMA: Gugun, Elsa, Dewi, dan Keela. Kelimanya melewati masa sekolah dengan begitu indah. Sebagai pengingat persahabatan, kelimanya berinisiatif menulis surat untuk diri mereka sendiri sepuluh tahun kemudian. Sayangnya, waktu berjalan maju dan berbagai peristiwa yang tidak pernah mereka duga terjadi. Suatu hari saat Taka sedang bersantap di restoran, ia melihat sosok gitaris di atas panggung benar-benar persis dengan Gugun. Ia bergegas menyapa, tetapi gitaris itu tidak mengenalinya meskipun benar bernama Gugun. Taka merasa ada yang aneh. Sejak pertemuan itu, ia berusaha berhubungan kembali dengan keempat sahabatnya. Dari keempat sahabatnya, hanya Elsa yang mengingat sosok Taka. Apakah Taka berhalusinasi? Atau teman-temannya memang tidak mau bertemu dengannya lagi?