Ketika awal muncul Covid-19 (virus korona), banyak orang berpandangan underestimate bahwa penyakit ini hanya seperti flu biasa saja. Namun, ketika virus ini tak kunjung “pergi” dalam waktu yang cukup panjang, cara pandang orang pun bergeser menjadi overestimate. Seolah dunia akan kiamat, ekonomi hancur berantakan. Sikap pesimistis itu bisa dimaklumi. Namun, jangan sampai berlarut-larut.
Kita semua sedang menghadapi masa-masa sulit. Namun, bukan berarti kita tak bisa berbuat apa-apa. Dalam kondisi uncertainty inilah kemampuan adaptif sangat dibutuhkan. Hadirnya virus korona pada era disrupsi ini, memunculkan tantangan yang lebih beragam dan rumit. Pada saat seperti ini, inovasi sering kali muncul.
Kemampuan adaptif, terutama bagi para pemimpin, sangatlah penting agar perusahaan atau lembaga yang dipimpinnya dapat berselancar lincah di berbagai arus. Buku ini mengajak kita mengarungi fenomena disrupsi dan krisis di belahan dunia lain, terutama bidang kesehatan. Sembari mengajak kita melihat inovasi dan transformasi salah satu lembaga yang memiliki kualitas kepemimpinan yang adaptif, yaiitu BPJS Kesehatan. Mereka mengemban tugas berat: Memastikan semua orang mendapatkan layanan kesehatan yang layak, tidak memandang kondisi dunia seperti apa.
Memimpin dengan baik pada masa krisis adalah sebuah seni yang menakjubkan. Kemampuan itu tidak datang dengan sendirinya, tetapi membutuhkan waktu, ilmu, pengalaman, dan tempaan yang cukup. Para pemimpin adaptif akan mengubah tantangan menjadi peluang.
-Berisi kisah perusahaan atau lembaga yang mampu menghadapi badai krisis
-Menjelaskan dengan detail mengenai manajemen krisis
-Menampilkan fenomena disrupsi di berbagai lembaga besar dunia, terutama lembaga kesehatan
SKU | EXPM-032 |
ISBN | 978-602-441-204-3 |
Berat | 330 Gram |
Dimensi (P/L/T) | 15 Cm / 23 Cm/ 0 Cm |
Halaman | 304 |
Jenis Cover | Soft Cover |