Ilmu adalah barang paling utama dan termulia; martabat teragung, kebanggaan paling sejati, dan komoditas dagang paling menguntungkan, sarana menauhidkan Allah, Tuhan semesta jagad, serta perangkat membenarkan nubuwah para nabi dan risalah para rasul-Nya. Untuk itulah, para ulama tampil sebagai garda terdepan diantara hamba-hamba Allah lainnya. Mereka berjuang untuk mengetahui seluk-beluk agama-Nya. Para ulama berusaha sekeras tenaga membimbing umat, agar berjalan lurus menuju kepada-Nya. Inilah mengapa Allah mengutamakan para ulama dan menjadikan mereka sebagai pewaris para Nabi.

Salah seorang murid Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani meminta dengan sangat agar kami menyusun sebuah naskah (kitab) untuknya. Dia berharap kitab tersebut mencukupi kebutuhan pengetahuannya, agar bisa mencapai derajat tinggi di sisi Allah. Untuk alasan itulah, kami susun kitab ini dengan ringkas, sesuai kebutuhan agar bisa menjadi pedoman yang cukup dan memuaskan. Bukan saja untuk dirinya seorang tapi juga untuk yang lain. Kitab tersebut kami beri judul: “Sirr al-Asrar fi Ma Yahtaju Ilahi Al-Abrar” (Rahasia Segala Rahasia yang dibutuhkan oleh Orang-orang Bijak). Duapuluh empat bab di kitab ini akan membahas hal-hal yang umumnya menjadi tuntunan syariat, thariqat, dan haqiqat.