Di antara istri-istri Nabi Muhammad Saw., Maria Al-Qibthiyah adalah sosok yang paling terlupakan dari memori umat Muslim. Padahal, dari buah cinta Rasulullah dengan Maria, lahirlah seorang putra bernama Ibrahim, putra Rasulullah satu-satunya yang lahir selepas beliau diangkat sebagai utusan Allah. Saat pertama kali melihatnya, Rasulullah Saw. terpesona dengan paras dan akhlak Maria Al-Qibthiyah, seorang wanita dari kalangan Kristen Koptik yang cantik dan anggun. Dan keterpesonaan Rasulullah kepada Maria ini membuat istri-istri yang lain merasa cemburu. Maria adalah sosok wanita yang memiliki pemahaman agama yang baik. Dia telah disucikan Allah dari prasangka buruk manusia. Kisah cinta Rasulullah-Maria ini mengungkap dengan indah sisi-sisi romantis dalam kehidupan Rasulullah yang terlupakan.
Belum pernah aku terpukau dengan keelokan seorang perempuan seperti halnya keterpukauanku kepada Maria. Rasulullah pun terpukau dengan kecantikan paras dan akhlaknya.
—Pujian ‘A’isyah untuk Mari
Abdullah Hajjaj adalah seorang ulama di Mesir. Da dikenal sebagai penulis produktif dengan tema buku-buku sejarah. Penulis juga beberapa kali menyusun buku untuk membantah pandangan orang-orang barat orientalis yang berusaha menyudutkan Islam.
SKU | UM-257 |
ISBN | 979-8394-80-1 |
Berat | 520 Gram |
Halaman | 220 |
Jenis Cover | Soft Cover |