Selama ini, metode Montessori mungkin lebih dikenal melalui aktivitas practical life yang menggunakan perlengkapan dan furnitur sesuai ukuran anak. Metode ini juga lebih dikenal melalui aktivitas matematika, bahasa, dan sensoris lewat berbagai aparatus kayu yang menarik. Padahal, ada satu lagi pilar dalam metode Montessori yang sama pentingnya untuk membantu anak tumbuh, yakni pendidikan kultural.
Melalui pendidikan kultural, anak mempelajari ilmu hewan, ilmu tumbuhan, sejarah, dan geografi. Aktivitas-aktivitas dalam pendidikan kultural tidak hanya mengenalkan anak pada lingkungan sekitarnya, tetapi juga alam semesta beserta seluruh isinya.
Melalui buku ini, orang tua dapat:
Memperbanyak kosakata yang akan dikenal anak.
Memelihara ketertarikan anak terhadap hewan
Membangkitkan rasa ingin tahu tentang dunia botani.
Mengakrabkan anak dengan tanaman/buah/sayur.
Memenuhi kecenderungan alami anak akan eksplorasi.
Rosalynn Tamara atau akrab disapa Miss Rosa adalah founder dan Academic Directress dari Montessori Haus Asia (MHA). Di MHA, Miss Rosa bekerja merencanakan dan mempersiapkan berbagai program yang sesuai dengan kebutuhan keluarga Indonesia. Miss Rosa mendapat gelar diploma Montessori pada 2007 dan telah menghabiskan hampir 17 tahun terakhir untuk mendalami dan menyebarkan metode Montessori di Indonesia. Dari pengalaman panjang sebagai pengajar dan seorang ibu, Miss Rosa percaya bahwa metode Montessori bukan sekadar metode pendidikan, melainkan juga jalan hidup bagi keluarga bersama anak-anak.
SKU | BG-739 |
ISBN | 978-623-186-303-4 |
Berat | 490 Gram |
Dimensi (P/L/T) | 19 Cm / 24 Cm/ 0 Cm |
Halaman | 100 |
Jenis Cover | Soft Cover |