Buku Montessori di Rumah: 55 Kegiatan Matematika ini hadir melanjutkan buku pertama Montessori di Rumah: 55 Kegiatan Keterampilan Hidup. Pada buku kedua ini, saya ingin membahas tentang matematika yang bisa diterapkan di rumah untuk anak usia 3-8 tahun. Mengapa? Karena saya merasa matematika ada di mana-mana. Baik kita sadari maupun tidak, dari pagi hari kita bangun, siang beraktivitas, dan malam saat istirahat. Matematika terjadi setiap saat. Namun banyak sekali ibu ataupun pendidik yang bertanya kepada saya tentang trik untuk mengenalkan anak pada bidang yang satu ini.

Nah, bagaimana bila ada yang tidak suka dengan bidang yang satu ini? Bagaimana harus mengajarkan anak di rumah? Mendengarnya saja sudah merinding. Di buku ini, saya akan berbagi berbagai tips dan ide rahasia yang terinspirasi dari metode Montessori juga metode-metode lainnya yang saya mix and match sendiri sehingga bisa dipraktikan di rumah, bahkan di sekolah oleh para guru.

Misi saya kali ini adalah untuk mempermudah Anda dalam menyiapkan dan menjelaskan konsep matematika kepada anak di rumah dan di sekolah. Saya sangat percaya bahwa pengenalan yang indah, memori yang indah, dan kesan yang menarik terhadap bidang yang satu ini akan menjadi dasar yang kuat untuk anak di kemudian hari. Benar, kan?

TENTANG PENULIS

Elvina Lim Kusumo, yang akrab dipanggil Vina atau Mom C di IMC, menghabiskan masa kecilnya di Jakarta, Indonesia, sebelum menempuh jenjang perguruan tinggi di Amerika Serikat. Vina yang tertarik pada berbagai hal mengenai ilmu pengetahuan, seni, dan juga makanan menempuh pendidikan di Purdue University, mengambil jalur sarjana ganda di bidang Food Manufacturing Operation dan Agricultural Business. Setelah lulus magna cum laude pada tahun 2007, ia kembali ke Indonesia untuk mendirikan bisnis bunga online.  Walau demikian, Vina percaya bahwa ‘panggilan’ diri sebetulnya adalah menjadi seorang ibu. Oleh karena itu, ketika menikah di tahun 2010, ia kembali ke Amerika bersama suami dan meninggalkan bisnisnya tersebut. Walau demikian, Vina percaya bahwa ‘panggilan’ dirinya sebetulnya adalah menjadi seorang ibu.

Inspirasinya tersebut hadir dari dua sosok wanita paling berpengaruh dalam hidupnya dan suaminya, yaitu ibu mereka, Nansih Lim dan Lanny Kusumo, yang telah mendedikasikan diri mereka sebagai ibu rumah tangga untuk membesarkan Vina dan sang suami beserta saudara-saudara kandung mereka. Vina ingin masa kecil yang dimiliki suami dan dirinya juga dimiliki oleh anaknya kelak. Oleh karena itu, ketika mengandung Caleb, Vina menghabiskan banyak waktu untuk membaca berbagai artikel dan buku mengenai pendidikan usia dini. Salah satu yang paling menarik perhatian Vina adalah metode Montessori.

Berangkat dari hal itulah, pada Mei 2015 setelah mendapatkan gelar sarjana pendidikan dari North American Montessori untuk bidang Montessori Early Childhood Education and Teaching, Vina memutuskan untuk mendirikan IndonesiaMontessori.com (IMC), sebuah website yang berisi berbagai aktivitas, metode, dan filosofi yang terinspirasi dari pendidikan ala Montessori yang sudah dipelajarinya. Selain website, Vina juga membuat sosial media IMC (Instagram dan Facebook) secara bersamaan, dengan tujuan memberikan pendidikan berkualitas tinggi dan juga sumber edukasi bagi para orang tua, khususnya ibu, di mana pun mereka berada. Dan sejak didirikan pertama kali, website serta sosial media IMC ternyata mendapat antusiasme tinggi dari seluruh ibu di berbagai daerah di Indonesia. Hanya dalam waktu lima bulan, website ini sudah dibaca sebanyak 1.000.000 kali. Dan, hingga saat ini, IMC menjadi semakin dan terus berkembang.

Ditengah kesibukannya sebagai ibu rumah tangga di California Selatan bersama suami yang selalu mendukung dan mencintainya serta si Kecil, Caleb Kusumo, atau Vina biasa memanggilnya C, Vina terus aktif dengan kegiatannya di IMC dalam memberikan informasi kepada para orang tua Indonesia mengenai metode Montessori. Bahkan, Vina akan mempersembahkan buku Montessori di Rumah : 55 Kegiatan Keterampilan Hidup pada hari Sabtu 4 Juni 2016 di The Hall Senayan City bagi para orang tua yang memperhatikan tumbuh kembang anak-anak mereka.

“Motherhood is a choice you make every day, to put someone else’s happiness and well-being ahead of your own, to teach the hard lessons, to do the right thing even when you’re not sure what the right thing is… and to forgive yourself, over and over again, for doing everything wrong.”