Buku NGAJI NUSANTARA SERI… - Gus Muwafiq | Mizanstore
Ketersediaan : Habis

NGAJI NUSANTARA SERI 1: NUSANTARA TIDAK AKAN BUBAR

    Deskripsi Singkat

    Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Islam yang sangat damai di dalamnya dibangun oleh keringat, darah, dan doa para ulama. Tapi, belakangan beberapa kelompok umat Islam transnasional yang mengaku sangat bertakwa tiba-tiba berbondong masuk Indonesia, berusaha merecokinya, mengoyak-ngoyak kenyataan yang ramah, dan menuduh bahwa Indonesia adalah ‘negara taghut’. Propaganda ‘membubarkan NKRI’… Baca Selengkapnya...

    Rp 80.000 Rp 40.000
    -
    +

    Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Islam yang sangat damai di dalamnya dibangun oleh keringat, darah, dan doa para ulama. Tapi, belakangan beberapa kelompok umat Islam transnasional yang mengaku sangat bertakwa tiba-tiba berbondong masuk Indonesia, berusaha merecokinya, mengoyak-ngoyak kenyataan yang ramah, dan menuduh bahwa Indonesia adalah ‘negara taghut’. Propaganda ‘membubarkan NKRI’ dan menggantinya dengan khilafah dikobarkan. Media sosial berderap jadi amunisi terdepan untuk menebar fitnah pada ulama Indonesia dan menghasut masyarakat awam yang mulai kebingungan dalam beragama.

     

    Ulama Aswaja tidak tinggal diam. Dan ternyata, situasi ini adalah buntut dari pertarungan besar yang sangat dahsyat, yang lakonnya dimulai sejak Nabi Adam As. diciptakan. Gus Muwafiq—orator Nahdlatul Ulama zaman now—memaparkannya dengan lugas. Dengan memahami sejarah kekhalifahan, Islam di Nusantara, dan kekuatan Aswaja di NKRI ini, kita yakin: Nusantara tidak akan bubar!



    Keunggulan Buku

     

    “Buku yang ditulis dengan pandangan emik kaum Nahdliyin ini penting dibaca oleh siapa pun yang ingin mengetahui eksistensi NU sebagai elemen Bangsa Indonesia yang teguh dan kukuh mempertahankan identitas Ke-Nusantara-an dalam kehidupan sosial, budaya, agama, dan bahkan bernegara .”

    Agus Sunyoto, Ketua Lesbumi PBNU dan penulis buku Megabestseller Atlas Wali Songo: Buku Pertama yang Mengungkap Wali Songo Sebagai Fakta Sejarah

     

    “Keistimewaan Gus Muwafiq adalah kemampuannya meramu dengan ‘adonan’ yang pas antara ajaran universal Islam dengan konteks lokal, dengan ‘rasa nusantara’ yang khas, dengan dibubuhi ‘bumbu sedap’ berupa sejarah para aulia dan para kiai di Jawa. Ajaran yang berasal dari bumi Arab diterjemahkan dengan bahasa lokal yang berasal dari bumi Nusantara. Dari sanalah lahir ceramah-ceramah Gus Muwafiq yang sarat dengan pesan-pesan kasih sayang dan cinta- mencintai Islam, mencintai Indonesia, dan sekaligus mencintai manusia dan kemanusiaan. Gus Muwafiq, dengan caranya sendiri, telah berhasil menerjemahkan dengan cara yang ‘keren’ ajaran Allah yarham Kiai Achmad Shiddiq: ukhuwwah Islamiyyah, ukhuwwah wathaniyyah, ukhuwwah basyariyyah.

    —Ulil Abshar Abdalla, Santri Ihya Ulumuddin

     

     

    “Buku Gus Muwafiq ini luar biasa. Tidak hanya memperlihatkan Islam dengan wajah damai (salam) yang sesungguhnya, melalui tradisi dan pergulatan syariah yang dinamis, tapi juga sisi nasionalisme yang kokoh. Saya kira buku ini penting buat asupan gizi generasi sekarang.”

    Aguk Irawan M.N., penulis buku Akar Sejarah Etika Pesantren di Nusantara: Dari Era Sriwijaya Sampai Pesantren Tebu Ireng dan Ploso dan Novel Biografi R.M.P. Sosrokartono: Guru Sukarno, Inspirator Kartini

     

    “Indonesia dilahirkan oleh bangsa besar bernama Nusantara. Pancasila, ideologi bangsa Indonesia, dilahirkan dari ajaran luhur bangsa Nusantara, yaitu Bhinneka Tunggal Ika. Sebagai bangsa, Nusantara telah teruji oleh waktu, berumur ribuan tahun, abadi dalam banyak riwayat dan peninggalan, serta mewariskan budaya adiluhung dari generasi ke generasi. Dan, buku ini merupakan ikhtiar anak zaman untuk melanggengkan keyakinan betapa Nusantara tidak akan pernah bubar.”

    —Candra Malik, budayawan dan penulis buku

     

    “Dai milenial seperti Gus Muwafiq adalah berkah bagi umat Islam Indonesia. Beliau hadir di saat yang tepat di tengah wabah politisasi agama oleh kelompok Islam ekstrim yang menggunakan media sosial untuk merusak pengamalan Islam Ahlussunah Wal Jamaah dan kesatuan NKRI. Buku ini membuktikan keberkahan Gus Muwafiq itu untuk Islam Nusantara.”

    —Ahmad Baso, Sejarawan NU, penulis buku seri Pesantren Studies

     

    “Membaca buku ini, saya serasa melayang ke ‘dunia lain’. Biasanya, saya memahami sejarah akulturasi Islam dengan budaya lokal Nusantara melalui sumber-sumber tertulis yang kaku, akademis, dan terkadang membosankan. Buku ini berbeda. Ia berisi tuturan Gus Muwafiq yang dengan ringan bercerita bagaimana Islam turun ke bumi, hingga datang dan berdialog dengan keragaman budaya Nusantara. Sebagian tuturannya bersifat imajinatif, atau khayali dalam bahasa sastra santri. Tapi, gayanya itu tidak mengurangi pesan penting isinya, yakni bahwa Indonesia memiliki akar modal sosial-kultural untuk tidak bercerai-berai. Modal itu adalah cara beragama yang lentur, adaptif, dan mau menerima keragaman, tanpa harus kehilangan prinsip dan pokok pegangan. Untuk bisa diterima, dakwah milenial memang perlu bergaya. Melalui buku ini, Gus Muwafiq hadir sebagai pembeda.

    —Prof. Dr. Oman Fathurrahman, M.Hum, Guru Besar Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

    Resensi

    Spesifikasi Produk

    SKU XN-08
    ISBN 978-602-8648-31-8
    Berat 200 Gram
    Halaman 222
    Jenis Cover Soft Cover

    Produk Gus Muwafiq

















    Produk Rekomendasi