Buku OTW HIJRAH-HC - Jee Luvina | Mizanstore
Ketersediaan : Tersedia

OTW HIJRAH-HC

    Deskripsi Singkat

    Saya belum siap, saya masih ragu, atau saya mau berubah sedikit demi sedikit saja. Ada begitu banyak “situasi” yang membuat seseorang menampik niat hijrah yang terbersit di hatinya, menunda hijrah sampai waktu yang tepat baginya sendiri. Padahal, hidayah tidak datang pada sembarang orang, ia datang pada yang dikehendaki-Nya. Oleh sebab… Baca Selengkapnya...

    Rp 79.000 Rp 40.000
    -
    +

    Saya belum siap, saya masih ragu, atau saya mau berubah sedikit demi sedikit saja.
    Ada begitu banyak “situasi” yang membuat seseorang menampik niat hijrah yang terbersit di hatinya,
    menunda hijrah sampai waktu yang tepat baginya sendiri.
    Padahal, hidayah tidak datang pada sembarang orang, ia datang pada yang dikehendaki-Nya.
    Oleh sebab itu, kau pasti terpilih, Allah memilihmu, mengajakmu untuk kembali pada-Nya.

    Jemput hidayah itu dengan tangan terbuka, rengkuh ia atas nama Allah.

    Hijrahlah, meskipun kau telah lupa caranya berbuat baik. Hijrahlah, meskipun kau telah lupa cara beribadah. Dan hijrahlah, meskipun telah lama kau tak menyebut nama-Nya.

    Allah masih memberimu kesempatan untuk menebus segala kesalahamu dengan hijrah, bertobat.
    Bersegeralah, sekarang adalah waktumu.

    Saya belum siap, saya masih ragu, atau saya mau berubah sedikit demi sedikit saja.

    Ada begitu banyak “situasi” yang membuat seseorang menampik niat hijrah yang terbersit di hatinya,
    menunda hijrah sampai waktu yang tepat baginya sendiri.
    Padahal, hidayah tidak datang pada sembarang orang, ia datang pada yang dikehendaki-Nya.
    Oleh sebab itu, kau pasti terpilih, Allah memilihmu, mengajakmu untuk kembali pada-Nya.

    Jemput hidayah itu dengan tangan terbuka, rengkuh ia atas nama Allah.

    Hijrahlah, meskipun kau telah lupa caranya berbuat baik. Hijrahlah, meskipun kau telah lupa cara beribadah. Dan hijrahlah, meskipun telah lama kau tak menyebut nama-Nya.

    Allah masih memberimu kesempatan untuk menebus segala kesalahamu dengan hijrah, bertobat.
    Bersegeralah, sekarang adalah waktumu.

    Saya belum siap, saya masih ragu, atau saya mau berubah sedikit demi sedikit saja.

    Ada begitu banyak “situasi” yang membuat seseorang menampik niat hijrah yang terbersit di hatinya,
    menunda hijrah sampai waktu yang tepat baginya sendiri.
    Padahal, hidayah tidak datang pada sembarang orang, ia datang pada yang dikehendaki-Nya.
    Oleh sebab itu, kau pasti terpilih, Allah memilihmu, mengajakmu untuk kembali pada-Nya.

    Jemput hidayah itu dengan tangan terbuka, rengkuh ia atas nama Allah.

    Hijrahlah, meskipun kau telah lupa caranya berbuat baik. Hijrahlah, meskipun kau telah lupa cara beribadah. Dan hijrahlah, meskipun telah lama kau tak menyebut nama-Nya.

    Allah masih memberimu kesempatan untuk menebus segala kesalahamu dengan hijrah, bertobat.
    Bersegeralah, sekarang adalah waktumu.

    Saya belum siap, saya masih ragu, atau saya mau berubah sedikit demi sedikit saja.

    Ada begitu banyak “situasi” yang membuat seseorang menampik niat hijrah yang terbersit di hatinya,
    menunda hijrah sampai waktu yang tepat baginya sendiri.
    Padahal, hidayah tidak datang pada sembarang orang, ia datang pada yang dikehendaki-Nya.
    Oleh sebab itu, kau pasti terpilih, Allah memilihmu, mengajakmu untuk kembali pada-Nya.

    Jemput hidayah itu dengan tangan terbuka, rengkuh ia atas nama Allah.

    Hijrahlah, meskipun kau telah lupa caranya berbuat baik. Hijrahlah, meskipun kau telah lupa cara beribadah. Dan hijrahlah, meskipun telah lama kau tak menyebut nama-Nya.

    Allah masih memberimu kesempatan untuk menebus segala kesalahamu dengan hijrah, bertobat.
    Bersegeralah, sekarang adalah waktumu.

    Saya belum siap, saya masih ragu, atau saya mau berubah sedikit demi sedikit saja.

    Ada begitu banyak “situasi” yang membuat seseorang menampik niat hijrah yang terbersit di hatinya,
    menunda hijrah sampai waktu yang tepat baginya sendiri.
    Padahal, hidayah tidak datang pada sembarang orang, ia datang pada yang dikehendaki-Nya.
    Oleh sebab itu, kau pasti terpilih, Allah memilihmu, mengajakmu untuk kembali pada-Nya.

    Jemput hidayah itu dengan tangan terbuka, rengkuh ia atas nama Allah.

    Hijrahlah, meskipun kau telah lupa caranya berbuat baik. Hijrahlah, meskipun kau telah lupa cara beribadah. Dan hijrahlah, meskipun telah lama kau tak menyebut nama-Nya.

    Allah masih memberimu kesempatan untuk menebus segala kesalahamu dengan hijrah, bertobat.
    Bersegeralah, sekarang adalah waktumu.

    Saya belum siap, saya masih ragu, atau saya mau berubah sedikit demi sedikit saja.

    Ada begitu banyak “situasi” yang membuat seseorang menampik niat hijrah yang terbersit di hatinya,
    menunda hijrah sampai waktu yang tepat baginya sendiri.
    Padahal, hidayah tidak datang pada sembarang orang, ia datang pada yang dikehendaki-Nya.
    Oleh sebab itu, kau pasti terpilih, Allah memilihmu, mengajakmu untuk kembali pada-Nya.

    Jemput hidayah itu dengan tangan terbuka, rengkuh ia atas nama Allah.

    Hijrahlah, meskipun kau telah lupa caranya berbuat baik. Hijrahlah, meskipun kau telah lupa cara beribadah. Dan hijrahlah, meskipun telah lama kau tak menyebut nama-Nya.

    Allah masih memberimu kesempatan untuk menebus segala kesalahamu dengan hijrah, bertobat.
    Bersegeralah, sekarang adalah waktumu.

    Saya belum siap, saya masih ragu, atau saya mau berubah sedikit demi sedikit saja.

    Ada begitu banyak “situasi” yang membuat seseorang menampik niat hijrah yang terbersit di hatinya,
    menunda hijrah sampai waktu yang tepat baginya sendiri.
    Padahal, hidayah tidak datang pada sembarang orang, ia datang pada yang dikehendaki-Nya.
    Oleh sebab itu, kau pasti terpilih, Allah memilihmu, mengajakmu untuk kembali pada-Nya.

    Jemput hidayah itu dengan tangan terbuka, rengkuh ia atas nama Allah.

    Hijrahlah, meskipun kau telah lupa caranya berbuat baik. Hijrahlah, meskipun kau telah lupa cara beribadah. Dan hijrahlah, meskipun telah lama kau tak menyebut nama-Nya.

    Allah masih memberimu kesempatan untuk menebus segala kesalahamu dengan hijrah, bertobat.
    Bersegeralah, sekarang adalah waktumu.

    Saya belum siap, saya masih ragu, atau saya mau berubah sedikit demi sedikit saja.

    Ada begitu banyak “situasi” yang membuat seseorang menampik niat hijrah yang terbersit di hatinya,
    menunda hijrah sampai waktu yang tepat baginya sendiri.
    Padahal, hidayah tidak datang pada sembarang orang, ia datang pada yang dikehendaki-Nya.
    Oleh sebab itu, kau pasti terpilih, Allah memilihmu, mengajakmu untuk kembali pada-Nya.

    Jemput hidayah itu dengan tangan terbuka, rengkuh ia atas nama Allah.

    Hijrahlah, meskipun kau telah lupa caranya berbuat baik. Hijrahlah, meskipun kau telah lupa cara beribadah. Dan hijrahlah, meskipun telah lama kau tak menyebut nama-Nya.

    Allah masih memberimu kesempatan untuk menebus segala kesalahamu dengan hijrah, bertobat.
    Bersegeralah, sekarang adalah waktumu.

    Tentang Jee Luvina

    Jee Luvina

    Namanya Jee Luvina. Seorang Isteri dan Ummi yang dilahirkan pada tahun 1994. Saat ini dia fokus di bidang tulis menulis. Alhamdulillah sudah ada beberapa buku yang sudah berhasil dibukukan. Kamu bisa menulis bersamanya, jalin saja silaturrahmi melalui instagram pribadi @jeeluvina dan instagram official @nulisyuk




    Keunggulan Buku

    1. Kemasan didesain dengan full color
    2. Temanya kekinian
    3. Isinya sangat cocok untuk remaja muslim masa kini

    Resensi

    Spesifikasi Produk

    SKU SB-312
    ISBN 978-602-5697-25-8
    Berat 300 Gram
    Dimensi (P/L/T) 15 Cm / 21 Cm/ 0 Cm
    Halaman 120
    Jenis Cover Hard Cover

    Produk Jee Luvina

















    Produk Rekomendasi