Pre Order Hingga 31 Mei 2022
Benefit : TTD Penulis Digital + Pouch Book (persediaan terbatas)
CLAUDIA
Berpura-pura menjadi orang lain dan mendapat bayaran—seperti itulah akting di mata gue. Hingga seseorang membuat gue tersadar bahwa film-film yang gue bintangi sebelumnya adalah sederetan sampah dan cara berpikir gue harus segera diubah.
Kami berbincang dan dunia gue terbuka. Kami bertukar cerita dan gue rasa bisa aja dia bikin gue jatuh cinta.
Ah, Him, seandainya gue enggak terperangkap masa lalu dan kesulitan untuk melangkah maju ….
HIM
Kita seharusnya enggak ketemu di toko buku sore itu. Dan, kita seharusnya enggak lanjut berteduh di kedai kopi ketika hujan kemudian turun. Karena pada momen pertama kita bertukar nama, bumi seakan menangis dan itu enggak mirip gambaran film komedi romantis yang biasanya berakhir manis.
Enggak ada yang tahu akhir suatu cerita hingga akhir itu tiba. Karena itu gue mutusin buat nyoba. Dan, gue memulai dengan jatuh cinta.
Semoga itu enggak bikin gue nyesel, Claudia.
Tentang Dadan Erlangga
Bukan buku, justru filmlah yang membuat Dadan Erlangga ingin menulis. Karakter Rangga dalam film Ada Apa dengan Cinta? menginspirasinya menulis puisi dan surat cinta untuk pertama kalinya. Kecintaannya terhadap menulis semakin tumbuh dan berkembang ketika dia mengerjakan tugas Bahasa Indonesia saat kelas 12. Tugas menulis autobiografi itu menjadi karya tulis panjang pertamanya, yang mungkin masih bisa ditemukan di perpustakaan salah satu SMA negeri di Bandung, bersama ratusan autobiografi karya siswa lain seangkatannya.
Selama kuliah di Jurusan Manajemen Informatika, pria berzodiak Gemini, yang selalu ngakak setiap kali ada yang bilang bahwa Gemini adalah public enemy semua zodiak itu, mulai rajin menulis cerpen dan aktif di komunitas menulis online kemudian.com. Di sana, dia belajar banyak tentang dunia literasi, dan berkenalan dengan penulis-penulis hebat. Buku kumpulan cerpen pertamanya berjudul Lovaskeptika diterbitkan Masmedia Buana Pustaka. Sedangkan buku kumpulan cerpen keduanya yang berjudul Kupukupu-Kupukupu di Dalam Perutku awalnya diterbitkan secara independen melalui nulisbuku.com, kemudian berkesempatan dicetak masal oleh penerbit Indie Book Corner sebagai reward pemenang sayembara buku indie.
Dadan Erlangga kemudian menjajal kemampuan menulis cerpennya dengan mengikuti berbagai lomba. Beberapa karyanya yang berhasil masuk antologi cerpen bersama penulis lain di antaranya: cerpen “Penglihatan Pinus” dalam buku Before the Last Day (Gramedia Pustaka Utama, 2012), cerpen “Jelaga” dalam buku Dongeng Patah Hati (Gagasmedia, 2013), cerpen “Membunuh Galuh” dalam buku Tales from the Dark (Gra•media Pustaka Utama, 2013), dan cerpen “Bulan Belum Pulang” dalam buku Perfect Mistakes (Bentang Belia, 2015).
Pada 2014, Dadan Erlangga mulai menulis novel. Cerita yang awalnya berjudul Akhir Pekan mendapat respons positif di Wattpad, kemudian diikutsertakan dalam ajang Gramedia Writing Project Batch 2 dan terpilih sebagai karya yang diterbitkan. Pada November 2015, novel Cinta Akhir Pekan pun akhirnya diterbitkan Gramedia Pustaka Utama. Novel kedua dan ketiganya terbit beriringan. Your Evil Stepsister terbit pada Januari 2018 dan Sweetly Broken menyusul terbit sebulan setelah•nya. Dua tahun kemudian, terbit novel keempatnya yang berjudul Ketika Sukma Terjaga yang juga diterbitkan Gramedia Pustaka Utama. Novel Broken Badly merupakan novel kelimanya, yang kali ini diterbitkan Noura Publishing.
Dadan Erlangga bisa disapa di Instagram @dadan.erlangga, di Twitter @daaduun, dan di Wattpad DadanErlangga. Selain menulis novel, dia juga suka menonton film dan serial TV, kemudian mengulasnya secara
suka-suka di Instastory dan di akun review @barunonton.
Spesifikasi Produk
| SKU | PKT-609 |
| ISBN | |
| Berat | 350 Gram |
| Dimensi (P/L/T) | 14 Cm / 21 Cm/ 0 Cm |
| Halaman | 268 |
| Jenis Cover | Soft Cover |