Hanya sakit yang dirasakan Avrilies setelah mengetahui seluruh keluarganya meninggal dalam kecelakaan maut. Hanya nyeri yang terasa jika melihat anak seumurannya berpelukan dengan orangtua. Dan dengan berat hati, Avrilies meninggalkan London beserta segala kenangan masa kecilnya. Tidak tanggung-tanggung Avrilies harus rela meninggalkan dua sahabat yang selalu menemaninya saat suka dan duka. Di tempat baru, Avrilies dijauhi teman-temannya. Di tanah kelahiran ayahnya, Avrilies tidak memiliki satu pun teman bicara. Sampai suatu ketika datanglah Oktary dan menawarkan persahabatan. Ketika persahabatan itu baru dimulai, tanpa sengaja Avrilies mengetahui fakta kakak Oktary-lah yang menjadi penyebab kematian keluarganya. Apakah yang akan dilakukan Avrilies? Akankah persahabatan itu terus berlanjut?