Virgina tak punya kelebihan apa-apa. Dia merasa kurang pintar, agak ceroboh, dan sering mempermalukan dirinya sendiri.Maka betapa terkejutnya Virgina ketika terpilih menjadi murid Z Class. Di sana, murid-murid diarahkan belajar menyukai berbagai bahasa asing. Mulai dari Inggris, Portugis, Prancis, Jepang, Arab hingga Italia. Kelas ini hanya diisi dua belas siswa. Karena bersedikit, mereka menjadi sangat dekat. Jika seorang bahagia, maka semua ikut merasakannya. Namun banyak juga hal-hal yang membuat mereka sama-sama bersedih. Mulai dari penyerangan sekolah, hingga pertandingan olahraga. Saking serius mereka belajar bahasa, tak seorang pun yang jago berolahraga. Mampukah mereka memanfaatkan kelebihan mereka untuk menutupi kekurangannya?