"Pegang tanganku, dalam hitungan tiga detik katakan 'Obladimariadiabla'!" perintah seorang pria berjubah hitam. Calixto, Jacky-Jack, Molly, dan Kim menuruti perintah itu. Pada hitungan ketiga, mereka berteriak: "Obladimariadiabla!" Tiba-tiba saja, buuum! Mereka sudah berada di tempat lain. Mesin teleport yang seperti hanya ada di dunia mimpi, ternyata benar-benar ada. Mereka berempat kagum dibuatnya. Namun, rasa kagum itu tidak bertahan lama. Mereka justru harus melewati petualangan demi petualangan menegangkan. Bahkan, salah seorang dari mereka terjebak di masa depan! Ikuti petualangan seru empat sahabat dalam menjelajah waktu!
Perkenalkan, namaku Muhamad Anugrah Utama, biasa dipanggil Tama. Aku sekarang duduk di bangku kelas 3 SMP Negeri 1 Metro. Jadwal yang sangat padat dan ujian nasional yang pelaksanaannya dapat dihitung dengan jari membuatku harus menunda mengirim novel beberapa kali.
Selain menulis, aku memiliki bakat dan minat di bidang seni, terutama melukis dan bahasa Inggris. Kebetulan, tahun 2014 kemarin saya diberi kesempatan mewakili Lampung dalam ajang “Lomba Cipta Seni Pelajar Tingkat Nasional” di Istana Kepresidenan Cipanas, Jawa Barat. Walau belum berhasil, tetapi saya tetap termotivasi untuk terus berkarya.
Oh iya, buat Teman-Teman yang ingin berinteraksi langsung atau sekadar memberikan saran dan masukan, bisa kontak aku di Facebook atau Twitter di Muhamad Anugrah Utama atau @tamaanugerah123.
Saran dan masukan kalian aku tunggu, ya.
''Pernah nonton Doraemon dengan Mesin Waktu-nya yang bisa mengantarkan kita ke masa depan maupun masa lalu, atau nonton drama W di mana sang tokoh utama bisa masuk ke dunia webtoon ciptaan bapaknya? Seperti juga dengan buku ini. Kim dan teman-temannya akan masuk ke lorong masa depan.''
Sumber: https://luckty.wordpress.com/2017/02/13/review-obladi-maria-diabla/
SKU | NR-232 |
ISBN | 978-602-385-170- |
Berat | 160 Gram |
Dimensi (P/L/T) | 15 Cm / 21 Cm/ 0 Cm |
Halaman | 136 |
Jenis Cover | Soft Cover |