VICTOR HUGO

Victor Marie Hugo (1802–1885) adalah seorang penulis puisi, novelis, sekaligus penulis naskah drama asal Prancis yang karya-karyanya menjadi titik tolak terbesar bagi gerakan romantisme.

Hugo lahir pada 26 Februari 1802 di Besançon dan mendapat pendidikan umum di sekolah-sekolah Paris sekaligus pendidikan privat. Pada usia belia, ia sudah memutuskan untuk menjadi seorang penulis. Pada 1817 ia dianugerahi penghargaan oleh The French Academy untuk sebuah puisinya, dan 5 tahun kemudian ia menerbitkan kumpulan puisi pertamanya, Odes et poésies diverses.

Periode 1829-1843 adalah masa-masa paling produktif dalam karier Hugo. Novel historisnya yang terkenal, The Hunchback of Notre Dame (1831; diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris pada 1833), sebuah kisah yang berlatar belakang Paris abad ke-15, membuatnya populer, dan terpilih menjadi anggota the French Academy pada 1841.

Kesedihan Hugo akibat kegagalan dramanya Les burgraves (1843), dan tenggelamnya salah seorang putri Hugo dan menantunya membuat ia berpaling dari puisi dan berperan lebih aktif di dunia politik. Pada 1845 ia diangkat sebagai bangsawan Prancis oleh King Louis Philippe, tetapi pada saat Revolusi 1848, Hugo adalah seorang Republikan. Pada 1851, seusia revolusi yang gagal terhadap Presiden Louis Napoleon—yang kemudian menjadi Kaisar Napoleon III—Hugo melarikan diri ke Belgia.

Pada 1855 ia memulai 15 tahun kehidupan pengasingannya di Pulau Guernsey. Di sanalah ia menyelesaikan kayanya yang paling panjang dan paling terkenal, Les misérables (1862; diterjemahkan dalam bahasa Inggris pada 1862), sebuah novel yang dengan jelas menggambarkan dan mengutuk ketidakadilan sosial Prancis abad ke-19. Hugo kembali ke Prancis setelah runtuhnya kekaisaran kedua pada 1870, dan meneruskan perannya dalam dunia politik.

Karya-karya Hugo menjadi standar cita rasa retoris dan puitis generasi muda Prancis pada saat itu, dan sampai sekarang ia masih dianggap sebagai salah seorang pujangga Prancis yang terbaik. Hugo meninggal pada 22 Mei 1885 di Paris.