Kata Bapak, "Sepuluh itu simbol kesempurnaan; nilai tertinggi. Satu adalah angka permulaan, pembuka, dan simbol keesaan. Sementara nol adalah angka akhir, penutup, dan simbol ketiadaan. Jika kedua angka ini digabung, maka akan menghasilkan keseimbangan. Seperti siang dan malam, Yin dan Yang, aku dan kamu- ehm- dan sebagainya."
Sayangnya, untuk gue, dunia sepertinya ogah memberi nilai 10 dengan mudah. Apa pun yang gue lakukan hasilnya selalu... yah, gitu-gitu aja. EsTeDe. Di sekolah, gue nggak pernah beranjak dari peringkat tengah. Waktu kuliah, gue masuk kategori regular dude. Pas di dunia pekerjaan agak lumayan, sih, gue jadi favorit bos. Favorit buat disemprot.
Kali ini, semua sudah sampai batasnya, gue capek jadi orang biasa. Gimana pun caranya, kesempurnaan harus gue capai. Apa pun konsekuensinya, akan gue terima. Berhasilkah? Dan bila itu tercapai, akankah gue puas? Gue nggak tahu, tapi yang jelas, kini SAPTA SATRIO harus sanggup menggapai SEPULUH.