Meskipun belum mampu berbicara, bayi tetap berkomunikasi, terutama dengan orang tuanya. Ia menyampaikan apa yang dibutuhkan, inginkan, dan rasakan, bukan dengan kata-kata, melainkan dengan tangis dan bahasa tubuh.
Sayangnya, pesan yang disampaikan oleh bayi kadang tidak dipahami oleh orang tuanya. Sehingga, tak jarang bayi rewel dan terus-terusan menangis. Dalam kondisi tersebut, sebagai orang tua, Anda pasti bingung dan bahkan kesal, bukan?
Nah, buku hadir untuk membantu Anda memahami bahasa bayi yang disampaikan lewat tangis dan bahasa tubuh tertentu.
Lewat buku ini, Anda akan mengetahui bahwa tangis bayi saat lapar berbeda dengan tangisnya ketika capek, mengantuk, atau jenuh. Di dalam buku ini, dijelaskan pula bayi juga bisa merasa sedih, kesal, marah, bahkan frustrasi.
Semua itu ia sampaikan lewat bahasanya sendiri yang harus Anda pahami.
Pelajari buku ini, dan pahami bayi Anda!