Mengawali karier militer sebagai serdadu Belanda, Ali Moertopo adalah simpul penting Soeharto dan politik Orde Baru. Dia intel, aktivis, dan politikus ulung.
Ali Moertopo meremukkan demokrasi justru ketika Indonesia tengah meninggalkan otoritarianisme Bung Karno. Ia menggelar pel bagai operasi khusus: membabat partai politik untuk membesarkan Golkar, menciptakan fobia pada Islam dengan merangkul kelompok Islam radikal. Ali membuat politik tampil dalam wujud yang paling suram: kasak-kusuk dan adu domba.
Menjalani hidup penuh misteri, Ali tersingkir di babak akhir. Ia menyerah kepada serangan jantung keempat di meja kerja.
Kisah tentang Ali Moertopo adalah jilid ketiga seri “Tokoh Militer” yang diangkat dari liputan khusus Majalah Berita Mingguan Tempo Oktober 2013. Serial ini mengupas, menguak, dan membongkar mitos dan berbagai sisi kehidupan para perwira militer yang dinilai mengubah sejarah.