Bukan besarnya rumah atau luas halaman dari balik pagar rendah yang memesona Rara, melainkan jajaran pot-pot cantik yang ditaruh di depan jendela-jendela besar rumah tersebut. Belum pernah Rara melihat jendela sedemikian indah. Mulai hari itu, ia punya sesuatu untuk diimpikan. Bapak dan Ibu harus tahu.
Rara adalah gadis yang periang dan suka bermain. Ia dan teman-temannya suka bermain di pinggir-pinggir jalan saat istirahat mengamen, di bawah derasnya hujan, juga di pekuburan tengah kota Jakarta yang menjadi lingkungan tempat tinggalnya. Sebagai gadis kecil, ia merasa tak kekurangan apa pun, apalagi orangtuanya tak pernah memarahinya seperti ibu-bapak teman-temannya. Tapi ada satu mimpi Rara yang inginsekali ia wujudkan. Sebuah mimpi sederhana, untuk memiliki jendela. Ia ingin sekali bisa tetap melihat hujan, dan tak harus menyalakan lampu ketika siang meski pintunya ditutup. Namun Rara tak tahu, keinginan sederhananya diam-diam membuat pusing orang-orang terdekatnya hingga gadis kecil itu harus membayar mahal agar mimpinya terwujud.
TENTANG PENULIS
Siapa yang tidak mengenal penulis terkenal Asma Nadia, nama asli dari Asma Nadia ialah Asmarani Rosalba. Asma nadia berkarir sebagai penulis, lahir pada tanggal 26 maret taun 1972 di Jakarta. Belaiu mulai tertarik pada tulis menulis saat pertama kali menciptakan lagu di sekolah dasar. Sejak saat itu ia mulkai aktif menulis cerpen, puisi, dan berbagai resensi di dunia media sekolah. Asma Nadia bersekolah di SMA 1 Budi Utomo dan melanjutkan kuliah di Intitut Pertanian Bogor Fakultas Teknologi Pertanian. Saat sedang sibuk dengan kuliahnya, Asma Nadia sakit sehingga mengharuskan dirinya untuk beristirahat dan tidak bisa menamatkan kuliahnya.
Karya-karya Asma Nadia
-Buku
- Assalamualaikum, Beijing!
- Salon Kepribadian
- Derai Sunyi, novel yang mendapat penghargaan Majelis Sastra Asia Tenggara (Mastera)
- Preh (A Waiting), naskah drama dua bahasa yang diterbitkan oleh Dewan Kesenian Jakarta
- Cinta Tak Pernah Menari, kumpulan cerpen yang meraih Pena Award
- Rembulan di Mata Ibu (2001), novel yang memenangkan penghargaan Adikarya IKAPI sebagai buku remaja terbaik nasional
- Dialog Dua Layar, novel yang memenangkan penghargaan Adikarya IKAPI, 2002
-101 Dating: Jo dan Kas, novel yang meraih penghargaan Adikarya IKAPI, 2005
- Jangan Jadi Muslimah Nyebelin!, nonfiksi, best seller.
- Emak Ingin Naik Haji: Cinta Hingga Tanah Suci yang diadaptasi menjadi film Emak Ingin Naik Haji dan sinetron Emak Ijah Pengen ke Mekah
- Jilbab Traveler
- Muhasabah Cinta Seorang Istri
- Catatan Hati Bunda
- Jendela Rara telah diadaptasi menjadi film yang berjudul Rumah Tanpa Jendela
- Catatan Hati Seorang Istri, karya nonfiksi yang diadaptasi menjadi sinetron Catatan Hati Seorang Istri yang ditayangkan RCTI
- Serial Aisyah Putri yang diadaptasi menjadi sinetron Aisyah Putri The Series: Jilbab In Love:
- Aisyah Putri: Operasi Milenia
- Aisyah Putri: Chat On-Line!
- Aisyah Putri: Mr. Penyair
- Aisyah Putri: Teror Jelangkung Keren
- Aisyah Putri: Hidayah Buat Sang Bodyguard
- Aisyah Putri: My Pinky Moments
-Karya yang ditulis bersama penulis lain
- The Jilbab Traveler
- Jangan Bercerai Bunda
- Catatan Hati Ibunda
- La Tahzan for Hijabers
- Ketika Penulis Jatuh Cinta
- Kisah Kasih dari Negeri Pengantin
- Jilbab Pertamaku
- Miss Right Where R U? Suka Duka dan Tips Jadi Jomblo Beriman
- Jatuh Bangun Cintaku
- Gara-gara Jilbabku
- Galz Please Don’t Cry
- The Real Dezperate Housewives
- Ketika Aa Menikah Lagi
- Karenamu Aku Cemburu
- Catatan Hati di Setiap Sujudku
- Badman: Bidin
- S-uparman Pulang Kampung
- Pu-ra-Pura Ninja
- Cat-atan Hati di Setiap Sujudku
- Mengejar-ngejar Mimpi
- Dikejar-kejar Mimpi
- Gara-gara Indonesia
- Diary Doa Aisyah Putri
SKU | PAB-038 |
ISBN | 9786020822853 |
Berat | 195 Gram |
Jenis Cover |