Kekasihnya berselingkuh dengan sahabatnya sendiri. Kariernya sebagai penulis terancam gagal. Kenangan buruk masa lalu terus menghantuinya. Puncaknya, dia mengalami kecelakaan yang nyaris merenggut nyawa. Kehidupan dan hati Lea benar-benar hancur.
Suatu kali, di Kafe Second Chance, Lea menemukan kesempatan kedua dalam bentuk sebuah diari bergaya vintage. Dia mencurahkan semua perasaan dan keinginannya ke dalam diari tersebut. Bahkan diari itu menjadi sahabat terbaiknya. Tanpa Lea sangka, setiap tulisannya menjadi nyata. Keinginannya terwujud hanya dengan menuliskannya saja.
Lea pun memanfaatkan keajaiban itu. Ada balas dendam kepada kekasih dan sahabatnya yang harus dituntaskan. Ada masa lalu yang harus diperbaiki. Dan ada perasaan-perasaan yang mendesak segera tersampaikan. Lea tak bisa berhenti, meskipun diari itu menuntut harga yang harus dibayar. Berhasilkah Lea membalas patah hatinya? Akankah dia menerima penyesalan sang kekasih yang sudah berkhianat?