Naira dan Kamila tak pernah tahu bahwa Alwan, teman masa kecil
yang pindah tanpa pamit itu, akan datang kembali ke rumah mereka dengan membawa kejutan besar
Kejutan yang membuat hubungan antarketiganya menjadi tak nyaman
Naira yang sejak awal tahu bahwa Kamila menyukai Alwan, goyah kerelaannya melepas setelah tahu bahwa Alwan juga menyukainya
Namun, Naira mengalahkan rasa itu dengan logikanya,
Kemungkinan saling mencintai itu ia tepis, sebab masa depan Kamila adalah prioritas
Naira tidak tahu bahwa putusannya itu adalah awal dari kebahagiaan
dan juga awal dari kesedihan lain yang akan segera ia alami
Naira dan Kamila tak pernah tahu bahwa Alwan, teman masa kecil
yang pindah tanpa pamit itu, akan datang kembali ke rumah mereka dengan membawa kejutan besar
Kejutan yang membuat hubungan antarketiganya menjadi tak nyaman
Naira yang sejak awal tahu bahwa Kamila menyukai Alwan, goyah kerelaannya melepas setelah tahu bahwa Alwan juga menyukainya
Namun, Naira mengalahkan rasa itu dengan logikanya,
Kemungkinan saling mencintai itu ia tepis, sebab masa depan Kamila adalah prioritas
Naira tidak tahu bahwa putusannya itu adalah awal dari kebahagiaan
dan juga awal dari kesedihan lain yang akan segera ia alami
Naira dan Kamila tak pernah tahu bahwa Alwan, teman masa kecil
yang pindah tanpa pamit itu, akan datang kembali ke rumah mereka dengan membawa kejutan besar
Kejutan yang membuat hubungan antarketiganya menjadi tak nyaman
Naira yang sejak awal tahu bahwa Kamila menyukai Alwan, goyah kerelaannya melepas setelah tahu bahwa Alwan juga menyukainya
Namun, Naira mengalahkan rasa itu dengan logikanya,
Kemungkinan saling mencintai itu ia tepis, sebab masa depan Kamila adalah prioritas
Naira tidak tahu bahwa putusannya itu adalah awal dari kebahagiaan
dan juga awal dari kesedihan lain yang akan segera ia alami
Naira dan Kamila tak pernah tahu bahwa Alwan, teman masa kecil
yang pindah tanpa pamit itu, akan datang kembali ke rumah mereka dengan membawa kejutan besar
Kejutan yang membuat hubungan antarketiganya menjadi tak nyaman
Naira yang sejak awal tahu bahwa Kamila menyukai Alwan, goyah kerelaannya melepas setelah tahu bahwa Alwan juga menyukainya
Namun, Naira mengalahkan rasa itu dengan logikanya,
Kemungkinan saling mencintai itu ia tepis, sebab masa depan Kamila adalah prioritas
Naira tidak tahu bahwa putusannya itu adalah awal dari kebahagiaan
dan juga awal dari kesedihan lain yang akan segera ia alami
Naira dan Kamila tak pernah tahu bahwa Alwan, teman masa kecil
yang pindah tanpa pamit itu, akan datang kembali ke rumah mereka dengan membawa kejutan besar
Kejutan yang membuat hubungan antarketiganya menjadi tak nyaman
Naira yang sejak awal tahu bahwa Kamila menyukai Alwan, goyah kerelaannya melepas setelah tahu bahwa Alwan juga menyukainya
Namun, Naira mengalahkan rasa itu dengan logikanya,
Kemungkinan saling mencintai itu ia tepis, sebab masa depan Kamila adalah prioritas
Naira tidak tahu bahwa putusannya itu adalah awal dari kebahagiaan
dan juga awal dari kesedihan lain yang akan segera ia alami
Naira dan Kamila tak pernah tahu bahwa Alwan, teman masa kecil
yang pindah tanpa pamit itu, akan datang kembali ke rumah mereka dengan membawa kejutan besar
Kejutan yang membuat hubungan antarketiganya menjadi tak nyaman
Naira yang sejak awal tahu bahwa Kamila menyukai Alwan, goyah kerelaannya melepas setelah tahu bahwa Alwan juga menyukainya
Namun, Naira mengalahkan rasa itu dengan logikanya,
Kemungkinan saling mencintai itu ia tepis, sebab masa depan Kamila adalah prioritas
Naira tidak tahu bahwa putusannya itu adalah awal dari kebahagiaan
dan juga awal dari kesedihan lain yang akan segera ia alami
Naira dan Kamila tak pernah tahu bahwa Alwan, teman masa kecil
yang pindah tanpa pamit itu, akan datang kembali ke rumah mereka dengan membawa kejutan besar
Kejutan yang membuat hubungan antarketiganya menjadi tak nyaman
Naira yang sejak awal tahu bahwa Kamila menyukai Alwan, goyah kerelaannya melepas setelah tahu bahwa Alwan juga menyukainya
Namun, Naira mengalahkan rasa itu dengan logikanya,
Kemungkinan saling mencintai itu ia tepis, sebab masa depan Kamila adalah prioritas
Naira tidak tahu bahwa putusannya itu adalah awal dari kebahagiaan
dan juga awal dari kesedihan lain yang akan segera ia alami
Naira dan Kamila tak pernah tahu bahwa Alwan, teman masa kecil
yang pindah tanpa pamit itu, akan datang kembali ke rumah mereka dengan membawa kejutan besar
Kejutan yang membuat hubungan antarketiganya menjadi tak nyaman
Naira yang sejak awal tahu bahwa Kamila menyukai Alwan, goyah kerelaannya melepas setelah tahu bahwa Alwan juga menyukainya
Namun, Naira mengalahkan rasa itu dengan logikanya,
Kemungkinan saling mencintai itu ia tepis, sebab masa depan Kamila adalah prioritas
Naira tidak tahu bahwa putusannya itu adalah awal dari kebahagiaan
dan juga awal dari kesedihan lain yang akan segera ia alami
Naira dan Kamila tak pernah tahu bahwa Alwan, teman masa kecil
yang pindah tanpa pamit itu, akan datang kembali ke rumah mereka dengan membawa kejutan besar
Kejutan yang membuat hubungan antarketiganya menjadi tak nyaman
Naira yang sejak awal tahu bahwa Kamila menyukai Alwan, goyah kerelaannya melepas setelah tahu bahwa Alwan juga menyukainya
Namun, Naira mengalahkan rasa itu dengan logikanya,
Kemungkinan saling mencintai itu ia tepis, sebab masa depan Kamila adalah prioritas
Naira tidak tahu bahwa putusannya itu adalah awal dari kebahagiaan
dan juga awal dari kesedihan lain yang akan segera ia alami
Naira dan Kamila tak pernah tahu bahwa Alwan, teman masa kecil
yang pindah tanpa pamit itu, akan datang kembali ke rumah mereka dengan membawa kejutan besar
Kejutan yang membuat hubungan antarketiganya menjadi tak nyaman
Naira yang sejak awal tahu bahwa Kamila menyukai Alwan, goyah kerelaannya melepas setelah tahu bahwa Alwan juga menyukainya
Namun, Naira mengalahkan rasa itu dengan logikanya,
Kemungkinan saling mencintai itu ia tepis, sebab masa depan Kamila adalah prioritas
Naira tidak tahu bahwa putusannya itu adalah awal dari kebahagiaan
dan juga awal dari kesedihan lain yang akan segera ia alami
Naira dan Kamila tak pernah tahu bahwa Alwan, teman masa kecil
yang pindah tanpa pamit itu, akan datang kembali ke rumah mereka dengan membawa kejutan besar
Kejutan yang membuat hubungan antarketiganya menjadi tak nyaman
Naira yang sejak awal tahu bahwa Kamila menyukai Alwan, goyah kerelaannya melepas setelah tahu bahwa Alwan juga menyukainya
Namun, Naira mengalahkan rasa itu dengan logikanya,
Kemungkinan saling mencintai itu ia tepis, sebab masa depan Kamila adalah prioritas
Naira tidak tahu bahwa putusannya itu adalah awal dari kebahagiaan
dan juga awal dari kesedihan lain yang akan segera ia alami
Naira dan Kamila tak pernah tahu bahwa Alwan, teman masa kecil
yang pindah tanpa pamit itu, akan datang kembali ke rumah mereka dengan membawa kejutan besar
Kejutan yang membuat hubungan antarketiganya menjadi tak nyaman
Naira yang sejak awal tahu bahwa Kamila menyukai Alwan, goyah kerelaannya melepas setelah tahu bahwa Alwan juga menyukainya
Namun, Naira mengalahkan rasa itu dengan logikanya,
Kemungkinan saling mencintai itu ia tepis, sebab masa depan Kamila adalah prioritas
Naira tidak tahu bahwa putusannya itu adalah awal dari kebahagiaan
dan juga awal dari kesedihan lain yang akan segera ia alami
Naira dan Kamila tak pernah tahu bahwa Alwan, teman masa kecil
yang pindah tanpa pamit itu, akan datang kembali ke rumah mereka dengan membawa kejutan besar
Kejutan yang membuat hubungan antarketiganya menjadi tak nyaman
Naira yang sejak awal tahu bahwa Kamila menyukai Alwan, goyah kerelaannya melepas setelah tahu bahwa Alwan juga menyukainya
Namun, Naira mengalahkan rasa itu dengan logikanya,
Kemungkinan saling mencintai itu ia tepis, sebab masa depan Kamila adalah prioritas
Naira tidak tahu bahwa putusannya itu adalah awal dari kebahagiaan
dan juga awal dari kesedihan lain yang akan segera ia alami
Naira dan Kamila tak pernah tahu bahwa Alwan, teman masa kecil
yang pindah tanpa pamit itu, akan datang kembali ke rumah mereka dengan membawa kejutan besar
Kejutan yang membuat hubungan antarketiganya menjadi tak nyaman
Naira yang sejak awal tahu bahwa Kamila menyukai Alwan, goyah kerelaannya melepas setelah tahu bahwa Alwan juga menyukainya
Namun, Naira mengalahkan rasa itu dengan logikanya,
Kemungkinan saling mencintai itu ia tepis, sebab masa depan Kamila adalah prioritas
Naira tidak tahu bahwa putusannya itu adalah awal dari kebahagiaan
dan juga awal dari kesedihan lain yang akan segera ia alami
Naira dan Kamila tak pernah tahu bahwa Alwan, teman masa kecil
yang pindah tanpa pamit itu, akan datang kembali ke rumah mereka dengan membawa kejutan besar
Kejutan yang membuat hubungan antarketiganya menjadi tak nyaman
Naira yang sejak awal tahu bahwa Kamila menyukai Alwan, goyah kerelaannya melepas setelah tahu bahwa Alwan juga menyukainya
Namun, Naira mengalahkan rasa itu dengan logikanya,
Kemungkinan saling mencintai itu ia tepis, sebab masa depan Kamila adalah prioritas
Naira tidak tahu bahwa putusannya itu adalah awal dari kebahagiaan
dan juga awal dari kesedihan lain yang akan segera ia alami
Naira dan Kamila tak pernah tahu bahwa Alwan, teman masa kecil
yang pindah tanpa pamit itu, akan datang kembali ke rumah mereka dengan membawa kejutan besar
Kejutan yang membuat hubungan antarketiganya menjadi tak nyaman
Naira yang sejak awal tahu bahwa Kamila menyukai Alwan, goyah kerelaannya melepas setelah tahu bahwa Alwan juga menyukainya
Namun, Naira mengalahkan rasa itu dengan logikanya,
Kemungkinan saling mencintai itu ia tepis, sebab masa depan Kamila adalah prioritas
Naira tidak tahu bahwa putusannya itu adalah awal dari kebahagiaan
dan juga awal dari kesedihan lain yang akan segera ia alami
Naira dan Kamila tak pernah tahu bahwa Alwan, teman masa kecil
yang pindah tanpa pamit itu, akan datang kembali ke rumah mereka dengan membawa kejutan besar
Kejutan yang membuat hubungan antarketiganya menjadi tak nyaman
Naira yang sejak awal tahu bahwa Kamila menyukai Alwan, goyah kerelaannya melepas setelah tahu bahwa Alwan juga menyukainya
Namun, Naira mengalahkan rasa itu dengan logikanya,
Kemungkinan saling mencintai itu ia tepis, sebab masa depan Kamila adalah prioritas
Naira tidak tahu bahwa putusannya itu adalah awal dari kebahagiaan
dan juga awal dari kesedihan lain yang akan segera ia alami
Mia Elvira
1. Kemasan didesain dengan full color
2. Temanya kekinian
3. Isinya sangat cocok untuk remaja muslim masa kini
SKU | SB-314 |
ISBN | 978-602-5697-28-9 |
Berat | 250 Gram |
Dimensi (P/L/T) | 13 Cm / 20 Cm/ 0 Cm |
Halaman | 288 |
Jenis Cover | Soft Cover |