Jalan hijrah bukanlah jalan untuk mengungguli orang lain.
Jalan hijrah bukanlah jalan untuk memamerkan kesalihan di hadapan manusia.
Jalan hijrah bukanlah jalan untuk mendapatkan pujian dan sanjungan orang lain.
Tetapi, jalan hijrah adalah jalan hati menuju perbaikan diri menuju Ilahi.
Sungguh Allah sangat merindukan taubat kita, meskipun kita masih bersuka ria dalam kekhilafan yang nyata. Dalam kubangan kekhilafan itu, Allah menyapa kita dengan begitu santun dan penuh kasih sayang. Sama sekali tegurannya tidak menyakiti hati. Yang terjadi justru kita menangisi keburukan yang telah kita lalui. Sekaligus kita bersyukur tersebab di hati kita masih ada iman � walaupun ukurannya sangat kecil.
Namun, ternyata, tidak semua orang bisa mendapatkan jalan yang begitu nikmat itu. Maka, bila hati belum tergerak untuk berhijrah, kita bisa memulainya dengan menyimak kisah-kisah mereka yang telah berjuang menempuh jalan terjal, berliku, tetapi penuh kenikmatan itu. Nah, buku ini berisi kisah-kisah para pejuang penjemput hidayah; orang-orang yang meniti jalan hijrah. Kisah-kisah nyata yang dituliskan semoga mampu menjadi cermin bagi siapa saja yang membacanya. Bahwa siapa pun bisa mendapatkan hikmahnya tanpa perlu jatuh bangun menjalaninya.
Jalan hijrah bukanlah jalan untuk mengungguli orang lain.
Jalan hijrah bukanlah jalan untuk memamerkan kesalihan di hadapan manusia.
Jalan hijrah bukanlah jalan untuk mendapatkan pujian dan sanjungan orang lain.
Tetapi, jalan hijrah adalah jalan hati menuju perbaikan diri menuju Ilahi.
Sungguh Allah sangat merindukan taubat kita, meskipun kita masih bersuka ria dalam kekhilafan yang nyata. Dalam kubangan kekhilafan itu, Allah menyapa kita dengan begitu santun dan penuh kasih sayang. Sama sekali tegurannya tidak menyakiti hati. Yang terjadi justru kita menangisi keburukan yang telah kita lalui. Sekaligus kita bersyukur tersebab di hati kita masih ada iman � walaupun ukurannya sangat kecil.
Namun, ternyata, tidak semua orang bisa mendapatkan jalan yang begitu nikmat itu. Maka, bila hati belum tergerak untuk berhijrah, kita bisa memulainya dengan menyimak kisah-kisah mereka yang telah berjuang menempuh jalan terjal, berliku, tetapi penuh kenikmatan itu. Nah, buku ini berisi kisah-kisah para pejuang penjemput hidayah; orang-orang yang meniti jalan hijrah. Kisah-kisah nyata yang dituliskan semoga mampu menjadi cermin bagi siapa saja yang membacanya. Bahwa siapa pun bisa mendapatkan hikmahnya tanpa perlu jatuh bangun menjalaninya.
Jalan hijrah bukanlah jalan untuk mengungguli orang lain.
Jalan hijrah bukanlah jalan untuk memamerkan kesalihan di hadapan manusia.
Jalan hijrah bukanlah jalan untuk mendapatkan pujian dan sanjungan orang lain.
Tetapi, jalan hijrah adalah jalan hati menuju perbaikan diri menuju Ilahi.
Sungguh Allah sangat merindukan taubat kita, meskipun kita masih bersuka ria dalam kekhilafan yang nyata. Dalam kubangan kekhilafan itu, Allah menyapa kita dengan begitu santun dan penuh kasih sayang. Sama sekali tegurannya tidak menyakiti hati. Yang terjadi justru kita menangisi keburukan yang telah kita lalui. Sekaligus kita bersyukur tersebab di hati kita masih ada iman � walaupun ukurannya sangat kecil.
Namun, ternyata, tidak semua orang bisa mendapatkan jalan yang begitu nikmat itu. Maka, bila hati belum tergerak untuk berhijrah, kita bisa memulainya dengan menyimak kisah-kisah mereka yang telah berjuang menempuh jalan terjal, berliku, tetapi penuh kenikmatan itu. Nah, buku ini berisi kisah-kisah para pejuang penjemput hidayah; orang-orang yang meniti jalan hijrah. Kisah-kisah nyata yang dituliskan semoga mampu menjadi cermin bagi siapa saja yang membacanya. Bahwa siapa pun bisa mendapatkan hikmahnya tanpa perlu jatuh bangun menjalaninya.
SKU | HTM-233 |
ISBN | 9786026183446 |
Berat | 100 Gram |
Dimensi (P/L/T) | 20 Cm / 14 Cm/ 0 Cm |
Halaman | 200 |
Jenis Cover | Soft Cover |