9 Alasan pasien kanker harus berolahraga
- Menguatkan stamina fisik untuk menerima pengobatan.
- Mengurangi efek samping dan efek lanjutan dari pengobatan.
- Mengurangi keletihan akibat kanker.
- Menghilangkan perasaan sedih dan depresi.
- Mengatur berat badan yang sehat.
- Membantu mengelola penyakit kronis.
- Menurunkan angka kematian akibat kanker.
- Meningkatkan dan memperpanjang usia hidup.
- Memulihkan kesehatan dengan cepat.
Demikianlah saran para ahli di RS Khusus Kanker, Seoul National University Cancer Hospital. Disampaikan dengan cara menarik, panduan ini dilengkapi foto-foto berbagai postur olahraga sesuai jenis kanker. Tak ketinggalan, tips n tricks menghalau kanker.
"Saya percaya diri bahwa saya sehat, tetapi sepuluh tahun lalu saya mendapatkan cobaan yang berat bernama kanker payudara. Saya berolahraga untuk melawan kanker tersebut. Tak hanya kepulihan yang saya dapatkan, juga menjadi lebih baik dan percaya diri. Buku ini pedoman terbaik."
-Lee Hyeon Sook, Seoul National University Breast Cancer Korea Venus Chairwoman
"Hanya dengan tekad dan usaha, pasien kanker dapat mendapatkan kembali hidup yang sehat. Olahraga adalah salah satu cara dengan tingkat keberhasilan yang tinggi dan dapat mencegah kambuhnya kanker."
-Noh Dong Young, Direktur Seoul National University Cancer Hospital
"Selama pengobatan kanker, saya harus mengonsumsi antidepresan, obat penurun tekanan darah, obat trombolitik, dan beberapa obat lain dalam satu waktu. Namun, secara mengejutkan, kini, saya tidak mengonsumsi obat-obatan itu sama sekali, setelah berolahraga seperti panduan buku ini."
-Choi Jeong Wook, 67 tahun
Tentang KWAN SIK SEO & HO CHYUN CHOI
Kwan Sik Seo adalah profesor di Jurusan Rehabilitasi, Fakultas Kedokteran, Seoul National University, sekaligus menjabat sebagai Direktur Pusat Rehabilitasi Kanker- Seoul National University Cancer Hospital. Lulusan Fakultas Kedokteran Korea University ini menyelesaikan penelitian mengenai pengelolaan penyakit tulang belakang dan nonsurgical di Spinal Diagnostics and Treatment Center di Amerika, lalu bekerja sebagai profesor klinis di Rumah Sakit Fakultas Kedokteran Korea University. Pernah memegang jabatan sebagai komisaris di Korea Clinical Pain Society, KSMS (Korea Society of Musculoskeletal System), dan Sports Medicine Institute, dokter ini menulis beberapa tesis terkait nonsurgical musculoskeletal, juga buku-buku bertema kanker dan rehabilitasi medis. Ho Chyun Choi adalah profesor di Jurusan Kedokteran Keluarga, Seoul National University, sekaligus menjabat Profesor Seoul National University Cancer Hospital. Pakar kanker ini mendirikan klinik spesialis kanker di Pusat Penanganan Kanker Seoul National University Cancer Hospital dan bertanggung jawab atas pengobatan dan penelitian mengenai pengelolaan kesehatan dan olahraga bagi penyintas kanker. Selain itu, sang onkolog juga sedang melakukan penelitian secara profesional mengenai kesehatan keluarga penyintas kanker di tempat yang sama. Lulusan Fakultas Kedokteran, Seoul National University, ini melakukan kajian riset mengenai pengobatan integratif di Rumah Sakit MD Anderson, Amerika, menjadi ahli medis olahraga dan perawatan medis, serta menerbitkan berbagai tesis dan buku terkait pencegahan dan pemeriksaan kanker.
Spesifikasi Produk
| SKU | QB-60 |
| ISBN | 978-602-402-030-9 |
| Berat | 420 Gram |
| Dimensi (P/L/T) | 19 Cm / 24 Cm/ 0 Cm |
| Halaman | 244 |
| Jenis Cover | Soft Cover |