“Wajib dibaca dan, bahkan lebih penting lagi, saran-sarannya perlu dilaksanakan.”
—Karen Armstrong
Pasca 9/11, media menghadap-hadapkan Amerika dengan Islam. Invasi AS ke Irak dan Afghanistan, serta “terorisme Islam” menjadi headline di media-media di seluruh dunia.
Menanggapi isu berbahaya ini, Feisal Abdul Rauf mencoba mencari akar-akar persoalan—dari inti ajaran Islam, nilai-nilai dasar konstitusi Amerika, aspek-aspek sosial-politik-ekonomi dari terorisme, hingga kepentingan Amerika mempertahankan hegemoninya di dunia internasional.
Secara argumentatif, Imam Masjid Al-Farah ini, menunjukkan, antara lain,
Buku ini, yang menggambarkan pergumulan identitas 7 juta Muslim di Amerika, tak pelak relevan untuk penanganan isu-isu krusial seputar hubungan antar-agama; hubungan agama dan negara; dan hubungan antar-peradaban.
Feisal Abdul Rauf adalah imam Masjid Al-Farah, New York yang hanya berjarak beberapa blok dari gedung WTC. Setelah serangan 11 September, dia sering muncul dalam acara radio dan televisi AS. Lahir di Kuwait dari garis keturunan para imam, Abdul Rauf menempuh pendidikan di Inggris, Mesir, dan Malaysia. Dia juga adalah lulusan Universitas Columbia, AS. Pada 1997, Imam Abdul Rauf mendirikan ASMA Society, sebuah organisasi pendidikan dan kebudayaan nirlaba yang bertujuan untuk menjembatani publik Amerika dengan Muslim Amerika. Dia ikut mendirikan Cordoba Initiative, sebuah gerakan lintas-iman yang bertujuan memperbaiki hubungan Dunia Islam dan Amerika. Anggota dewan pengawas Islamic Center New York, Abdul Rauf juga menjadi pengurus One Voice, sebuah kelompok yang bertujuan membangun perdamaian antara bangsa Israel dan Palestina. Baru-baru ini, dia ditunjuk menjadi anggota Council of 100 Leaders di World Economic Forum on West-Islamic World Dialogue. Buku-buku yang sudah dihasilkannya adalah Islam: A Search for Meaning dan Islam: A Sacred Law, What Every Muslim Should Know About the Shari'ah.
SKU | UW-09 |
ISBN | - |
Berat | 700 Gram |
Jenis Cover | Soft Cover |