Buku ini banyak memberikan pelajaran hidup bagi kita sebagai muslim atau sebagai manusia. Ada kunci-kunci jawaban terhadap setiap persoalan yang menimpa kita. Kunci-kunci jawaban ini perlu direnungkan sehingga kita bisa menjalani hidup dengan baik sesuai perintah Allah Swt. Ragam topik yang ditilik menyentuh kehidupan masyarakat banyak dan persoalan yang dikemukakan banyak dihadapi zaman kita. Saya menyambut baik buku ini, mudah-mudahan bermanfaat bagi pembaca dan kaum muslimin di mana pun berada.

Dr. K.H. Ahsin Sakho Muhammad, Penulis Oase Al-Qur’an dan pengasuh PP Dar Al-Qur’an, Arjawinangun Cirebon

Ada banyak risalah dan hikmah dalam buku ini. Penulisnya cerdas dalam menjahit benang merah persoalan yang kadang tampak remeh-temeh di tengah keseharian kita. Meski ditulis dengan sederhana, sakralitas moralnya tidak perlu diragukan lagi. Semoga buku ini berkah dan bermanfaat untuk semua.

K.H. Abdullah A. Zaini, Lc., M.Th.I, Pengasuh Ma‘had Tahfizh Al-Qur’an Zainul Ibad Prenduan Sumenep

* * *

Buku ini membahas permasalahan hidup manusia dalam kehidupan sehari-hari. Pengaruh kemajuan zaman pada kemunduran pola berpikir manusia, kelemahan mental seseorang dalam menghadapi masalah, efek negatif dari teknologi, masalah finansial, pendidikan, asmara dan rumah tangga beserta solusinya.

Ada kisah seorang pengusaha yang jatuh bangkrut setelah bertahun-tahun hidup bergelimang harta. Kemudian dia bisa bangkit setelah menemukan kembali agamanya. Atau masalah yang dihadapi seorang mahasiswa yang kesulitan menyelesaikan kuliahnya dan setelah lulus kuliah malah tidak mendapatkan pekerjaan yang diharapkan. Dan kisah nyata lainnya. Fokusnya tentu pada penyebab timbulnya masalah, kondisi manusia saat masalah terjadi, dan jalan keluar dari masalah yang sedang dihadapi berdasarkan pandangan Islam. Setiap permasalahan didukung dengan dalil Al-Qur’an, Hadis, perkataan sahabat dan ulama.

Bagaimana cara keluar dari kesulitan hidup? Mempertahankan keutuhan rumah tangga yang sudah di ujung perceraian? Bagaimana ulama-ulama bertahan dengan kondisi sulit dan berhasil menaklukkannya? Bagaimana kondisi Nabi Ayub setelah 18 tahun dijauhi orang-orang dekatnya karena penyakit yang dideritanya? Semua dijabarkan secara ringkas berdasarkan kitab tafsir, hadis, dan sejarah agar menjadi motivasi bagi siapa saja dalam menghadapi semua permasalahan hidupnya.