Briefing kadang terkesan kaku dan menjemukan. Bahkan, kadang hasilnya adalah putusan yang saling mementingkan diri sendiri tapi tak berimbas pada kemajuan organisasi maupun tim. Kebuntuan demi kebuntuan yang ada malahmenumpulkan kerja keras dan mengarah pada tujuan yang tidak seharusnya. Perlu cara kreatif untuk membuat briefing yang efektif. Diharapkan, briefing yang optimal dan terkesan tidak kaku akan memunculkan super tim yang dapat diandalkan dalam memenuhi target organisasi. Dengan demikian, organisasi atau perusahaan dapat terus bersaing sehingga dapat menikmati income yang besar. Dengan mengetahui keunggulan dan arah tujuan yang ingin dicapai akan memunculkan tim yang selalu berupaya untuk mengoptimalkan kemampuan individu demi kepentingan organisasi tanpa harus diperintah serta diberi sanksi.