“Istimewa … dikisahkan dengan indah ….”
—Sunday Express
1992: Leo Deakin bahagia. Dia akhirnya bisa mewujudkan perjalanan ke Amerika Selatan bersama Eleni, cinta dalam hidupnya. Namun, tragedi menimpa. Kecelakaan bus merenggut nyawa Eleni. Leo terpuruk dalam duka, rasa bersalah, dan putus asa. Tak ada lagi yang bisa mendorongnya untuk terus menjalani hidup. Tersaruk-saruk, Leo mencari makna cinta dan mencoba untuk percaya, sekali lagi.
1917: Moritz Daniecki adalah seorang pelarian dari kamp tawanan Perang Dunia I di Siberia. Tujuh ribu kilometer salju dan stepa ganas Rusia memisahkannya dari rumah dan sang kekasih, Lotte. Demi Lotte, yang membuatnya tetap berjuang untuk hidup, Morris nekat menyeberangi Rusia, melewati salju dan perang saudara. Masihkah Lotte akan menunggu?
Dua pria, dua zaman, sama-sama mencari cinta. Akankah mereka menemukan makna dari pencariannya? Ataukah justru jurang keputusasaan yang menunggu?
“The Memory of Love adalah buku yang memprovokasi pembacanya … mengajak pembaca berkontemplasi tentang kematian, duka, menerima kehilangan, kehidupan setelah mati, lewat filosofi fisika.”
—Librarything.com
Danny Scheinmann adalah seorang penulis, aktor, dan pendongeng. Dia pernah tampil di National Theatre dan di lebih dari tiga puluh negara. Tur-turnya meliputi pendongengan di Siberia dan satu setengah tahun bekerja di sebuah kelompok teater avant-garde yang menciptakan pertunjukan-pertunjukan bersama anak-anak jalanan di Kolombia, Kepulauan Filipina, Kamboja, dan Myanmar. Dia juga membantu penulisan dan berakting dalam film independen yang mendapat pujian, The West Wittering Affair. Dia lahir dan dibesarkan di Manchester dan sekarang hidup di London bersama istri dan ketiga anaknya. Ini merupakan buku pertamanya.
Untuk mendapatkan informasi lebih banyak tentang Danny Scheinmann, kunjungilah situs web-nya di www.dannyscheinmann.com
www.booksattransworld.co.uk
SKU | QR-06 |
ISBN | 978-602-9225-23-5 |
Berat | 400 Gram |
Dimensi (P/L/T) | 13 Cm / 21 Cm/ 0 Cm |
Halaman | 460 |
Jenis Cover | Soft Cover |