Summer Raines selalu tahu kapan hujan akan turun—dia bisa memprediksinya. Itulah alasan mengapa sang Gadis Cuaca sangat hebat dalam pekerjaannya. Namun dia tak bisa memperkirakan kehadiran Travis, mantan quarterback di NFL, yang karena ketampanan dan popularitasnya, sangat disukai di KLVA, kantor berita lokal di Texas.

Karena kehadiran pria itu, Summer harus merelakan 30 detik waktunya yang berharga untuk melaporkan prakiraan cuaca bagi pria itu melaporkan mengenai football. Di lain kesempatan, Summer harus melaporkan langsung dari ... pertandingan football—hal yang sangat tak dia mengerti dari Texas. Ini cukup membuatnya beralih dari pekerjaannya sebagai pembawa berita menjadi pengejar badai, seperti kedua almarhum orangtuanya. Kariernya tak akan ke mana-mana, dan dia tahu memperkirakan ke mana dia harus melangkah. Namun satu hal yang tak dapat ia prediksi adalah cinta.